Pinter EkbisPertamina Usul Hapus Petralite Tahun Depan

Pertamina Usul Hapus Petralite Tahun Depan


PinterPolitik.com

PT Pertamina (Persero) mengusulkan untuk menghapus bahan bakar mesin (BBM) jenis Petralite mulai tahun depan, dan digantikan dengan Pertamax Green 92 yang lebih ramah lingkungan.

Pertamina mengusulkan subsidi yang selama ini diperuntukkan Petralite, bisa dialihkan ke Pertamax Green 92 nantinya.

“BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91,” Nicke Widyawati, Dirut PT Pertamina (Persero) (30/8/2023).

Krisis lingkungan yang semakin memburuk telah memicu upaya global untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang merusak lingkungan.

Salah satu inisiatif penting dalam arah ini adalah penghapusan penggunaan Petralite dan peralihan menuju penggunaan biofuel ramah lingkungan.

Petralite, sebagai bahan bakar fosil, telah lama menjadi sumber energi utama di berbagai sektor, namun dampak negatifnya terhadap pemanasan global dan degradasi lingkungan tidak bisa diabaikan lagi.

Oleh karena itu, adopsi biofuel sebagai alternatif yang lebih berkelanjutan adalah langkah yang sangat diharapkan.

Biofuel menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Ini akan membantu mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim yang mengkhawatirkan.

Selain itu, pengembangan industri biofuel juga memiliki potensi untuk menghasilkan lapangan kerja baru dalam bidang pertanian, pengolahan limbah, dan teknologi energi terbarukan.

Namun, peralihan dari Petralite ke biofuel tidaklah sederhana. Perlu dilakukan investasi besar-besaran dalam penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih efisien dalam produksi, penyimpanan, dan distribusi biofuel.

Selain itu, kesadaran masyarakat tentang manfaat biofuel perlu ditingkatkan melalui edukasi dan kampanye.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam mendorong peralihan ini melalui insentif fiskal dan regulasi yang mendukung pengembangan dan penggunaan biofuel.

Baca juga :  Lawan Petronas, Prabowo Panglima Pertamina?

Kebijakan seperti pengenaan pajak karbon pada bahan bakar fosil dan subsidi untuk pengembangan teknologi biofuel dapat merangsang industri untuk berinvestasi dalam solusi berkelanjutan.

Dalam kesimpulannya, penghapusan Petralite menuju biofuel ramah lingkungan adalah langkah penting menuju masa depan yang berkelanjutan.

Meskipun tantangan teknis dan ekonomi masih ada, manfaat jangka panjangnya bagi lingkungan dan ekonomi jauh lebih besar.

Dengan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan peralihan ini dan menjaga planet kita tetap layak huni bagi generasi mendatang. (S83)

Exclusive content

Latest article

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Mari Elka Pangestu Shadowing Luhut?

Akankah RK Lampaui Ali Sadikin?

More article

Prabowo dan “Kebangkitan Majapahit”

Prabowo & Trump: MAGA vs MIGA? 

Mari Elka Pangestu Shadowing Luhut?

Akankah RK Lampaui Ali Sadikin?