HomeNalarToko Online Gulung Toko Offline?

Toko Online Gulung Toko Offline?

Akhir-akhir ini, beberapa department store harus menutup gerainya. Apakah ini karena daya beli yang murung atau karena digulung toko online?


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]isah tutupnya toko-toko yang beroperasi secara offline kian bertambah. Ada yang menduga ini akibat menurunnya daya beli masyarakat. Apa itu benar? Sebab cukup mengherankan juga, karena saat mall tersebut mendiskon barang-barangnya, pembelinya malah membludak, bahkan sampai ada yang cakar-cakaran segala.

Beberapa hari belakangan ini, beredar kabar kalau ada satu mall lagi  bakal menutup gerai ritelnya. Kali ini gerai yang ditutup berada di pusat perbelanjaan Taman Anggrek, Jakarta Barat dan Lombok City Center, Nusa Tenggara Barat (NTB). Masing-masing bakal ditutup per 3 Desember 2017 dan 31 Desember 2017.

Penutupan itu menyusul beberapa gerai ritel tersebut lainnya yang sudah lebih dulu tutup, seperti di Pasaraya Manggarai dan Blok M tahun ini karena tidak mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perseroan.

Kabar tentang rencana penutupan gerai tersebut, membuat Taman Anggrek berubah menjadi lautan manusia. Soalnya, banyak barang yang di-diskon besar-besaran di sana.

Kalau begini kejadiannya, apa kita masih mengklaim tutupnya toko offline karena pengaruh daya beli masyarakat menurun? Saya pikir tidak demikian, karena buktinya banyak orang masih datang untuk belanja ke mall. Lalu apa alasannya?

Sebenarnya daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan, hanya mengalami pengalihan. Beralih dari toko offline ke toko online. Ini yang diduga menyebabkan banyak toko hingga bahkan department store harus menutup gerainya.

- Advertisement -

Alasan masyarakat lebih memilih toko online karena dinilai lebih praktis, lebih bervariasi, dan harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan kalau beli di mall.

Kehadiran situs-situs jual-beli online membuat toko-toko offline terpaksa gulung tikar. Kalau mau dipertahankan pun, mereka pasti kalah saing dan malah merugi.

Baca juga :  Siapa Parpol Baru "Gerombolan Teroris"?

Sebenarnya kehadiran toko-toko online ada plus-minus-nya. Tapi mau gimana lagi, skema dagangnya sudah berhasil mencuri hati netizen. Maka, jangan heran banyak mall sepi pengunjung di zaman digital ini. Kira-kira, apa yang perlu dilakukan agar toko offline dan online saling sinergi? (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

BLACKPINK dan Sisi Kelam Budaya FOMO

Konser BLACKPINK yang diselenggarakan tanggal 11 dan 12 Maret silam memunculkan diskursus tentang budaya Fear of Missing Out (FOMO). Mungkinkah kita terlepas dari budaya konsumtif tersebut?

Pemerintah Bohong Soal Inflasi?

Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan indikator untuk mengukur tingkat inflasi. Namun, bagaimana jika IHK bukan indikator untuk kepentingan itu? PinterPolitik.com “If you want to know about...

Siapa Parpol Baru “Gerombolan Teroris”?

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Boy Rafli Amar, menyebut ada partai politik (parpol) yang terafiliasi dengan jaringan teroris. Ia juga mengungkapkan akan ada upaya infiltrasi teroris ke pergelaran Pemilihan Umum 2024 (Pemilu 2024). Bagaimana kacamata politik memahami komunikasi publik ala Boy ini?

Tragedi Plumpang, Populisme, dan “Politik Nyawa”?

Tragedi kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi pada tanggal 3 Maret 2023 kemarin menyisakan duka bagi para korban. Mengacu pada diskursus...

Prabowo, Jalan Tengah Istana dan Teuku Umar?

Belakangan ini Prabowo Subianto terlihat semakin dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mungkin Prabowo adalah capres yang direstui oleh Jokowi dan Megawati Soekarnoputri? PinterPolitik.com Bagi yang...

Mengapa Kelakuan Oknum Bule Seenaknya?

Ketidakpatuhan hukum sejumlah oknum bule atau turis asing di Bali yang diikuti respons pemerintah dan pihak terkait setelahnya berdampak luas. Bahkan, hingga memantik respons minor duta...

Salah Kaprah Sebut Erdoğan Islamis?

Sosok Recep Tayyip Erdoğan kerap digadang-gadang jadi sosok pemimpin Islam. Namun, benarkah Presiden Turki Erdoğan ialah pemimpin Islamis?

Hantu Sengkarut Data LPG 3 Kg

Pemerintah secara resmi akan memberlakukan kebijakan registrasi tunggal untuk setiap pembelian LPG 3 kg. Akankah pelaksanaan kebijakan ini efektif?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...