BerandaCelotehPSBB: Dilema Pemerintah Pusat dan Daerah

PSBB: Dilema Pemerintah Pusat dan Daerah

“But, if you’re thinkin’ about my baby, it don’t matter if you’re black or white” – Michael Jackson, penyanyi asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Manusia itu memang makhluk yang unik ya, gengs. Masih satu spesies tetapi kebutuhan masing-masing individu mempunyai perbedaan yang kompleks.

Orang Asia suka makan nasi, tapi belum tentu orang Eropa juga suka. Betul begitu? Karena berbagai variasi yang timbul pada populasi manusia inilah, tidak jarang memunculkan sekelompok orang yang merasa lebih superior dibanding yang lainnya sehingga memunculkan diskriminasi.

Padahal, sama-sama makan dan minum loh. Kalau kata Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur), “kenapa harus dilihat perbedaannya kalau masih ada persamaan.” Betul gak, gengs?

Dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang baru beberapa hari berjalan ini, juga sudah memunculkan sikap diskriminatif, cuy. Perusahaan industri yang harusnya ditutup pada masa PSBB malah tetap beroperasi.

Wah, gimana tuh? Katanya sih, karena sudah dapat izin dari Kementrian Perindustrian. Weleh-weleh, setelah Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang tidak kompak, Kementerian Perindustrian juga ikut-ikutan tidak kompak sepertinya, cuy.

Sebenarnya ada masalah apa sih bapak-bapak Menteri ini?  Coba di-omongin dulu biar kesannya tidak lagi berantem atau adu kekuatan. Upsss.

https://www.instagram.com/p/B-_TxPwhVXn/

Ternyata, bro, ada beberapa Industri yang tidak menaati anjuran PSBB. Gak tanggung-tanggung, cuy, jumlahnya ada 200 perusahaan. Wadadaww, lumayan juga ya, gengs. Hehehe.

Adanya hal tersebut menjadikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi DKI Andri Yansyah menyayangkan hal tersebut. Menurut doi, di kala PSBB seperti ini, masih banyak perusahaan yang mendapatkan ijin khusus dari Kementerian Perindustrian.

Yang menjadi masalah adalah perusahaan ini tidak termasuk dalam perusahaan yang dikecualikan kendati perusahaan ini menyumbang mobilitas tenaga kerja yang sangat banyak, cuy. Yaa, ada benarnya juga sih memang, gengs, logikanya jika mengacu pada landasan hukum.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Tapi, permasalahannya bukan hanya disitu, gengs. Coba deh, gengs. Kita renungkan dan pikirkan sejenak. Jika semua perusahaan menghentikan aktivitasnya, terus nasib para pekerja itu gimana ya, gengs? Bukannya semakin kasihan ya kalau mereka tidak memperoleh pendapatan? Hadeuuhh.

Bukannya dalam sebuah hukum atau aturan itu juga harus memikirkan banyak aspek ya, seperti aspek sosial, ekonomi, dan lain-lain? Coba deh renungkan juga nasib masyarakat kecil yang merupakan pekerja. Bagaimana jadinya jika para pekerja nanti terkena dampak dan terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK)?

Tapi, terlepas dari itu semua, pemerintah pusat dan daerah memang harus tetap kompak ya, gengs, di tengah pandemi ini. Jangan terkesan bertolak belakang. Kasihan masyarakat bawah. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...