HomeBelajar PolitikTommy dan Cerita tentang Tuan

Tommy dan Cerita tentang Tuan

“Berulang kali sejarah telah diubah oleh orang-orang yang memiliki hasrat dan kemampuan untuk menyeberangkan keyakinan dan emosi mereka kepada pendengar mereka.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]elihat kondisi masyarakat di era kepemimpinan Jokowi, Ketua Umum Partai Berkarya Hoetomo Mandala Putra  atau akrab disebut Tommy Soeharto angkat bicara. Baginya rakyat Indonesia harus menjadi tuan di negeri sendiri. Maka negara jangan sampai tergantung kepada produk dan hasil jerih payah negara lain.

Tommy juga mengaitkan dengan prestasi ayahandanya Presiden Soeharto. Ia menyebut bahwa bangsa ‘kita’ pernah membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa hidup dari jerih payah dan keringat sendiri.

Contohnya prestasi Indonesia yang pernah dicapai adalah swasembada beras yang sempat diakui Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO) pada era pemerintahan Presiden Soeharto tahun 1984.

Hmmm, oke lah kalau masalah beras Presiden Soeharto jagonya. Tapi kalau bicara soal ketergantungan bangsa asing, bukannya di era Soeharto Indonesia mulai dibanjiri dengan investasi asing ya? Bukannya undang-undang tentang penanaman modal yang disebut jadi karpet merah untuk investasi asing muncul di era Soeharto ya?

UU tersebut jadi jalan untuk masuknya perusahaan tambang asing Freeport. Sementara, keberadaan perusahaan tersebut sering disebut hanya menguntungkan pihak asing. Kok bisa ya Tommy bilang Indonesia harus kembali berjaya seperti masa ayahandanya apa tidak keliru tuh? Uppss.

Eh, sebentar bro, masih ada lagi nih. Sekarang ini kan Tommy bilang “Kita harus menjadi tuan di negeri sendiri, jangan sampai bergantung dengan bangsa lain.” Tapi dulu Tommy buat mobil nasional dengan bantuan bangsa lain bro.. Untuk periode awal, produk mobil nasional milik Tommy itu bahkan diimpor langsung dari Korea Selatan. Waduh, kok bisa gitu ya? Hehehe.

Janjimu manis kalah gula jawa. Click To Tweet

Nah, perkataan Tommy tentang jadi tuan di negeri kita sendiri itu maksudnya apa ya? Kalau hanya sekadar tidak impor dan menggunakan produk dalam negeri, bukannya hal itu juga tidak dilakukan ya di era Soeharto? Ya, semoga aja Tommy serius mau menjadikan bangsa Indonesia tuan di negerinya sendiri, bukan sekadar kata-kata manis jelang Pemilu. (G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Kuda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...