HomeBelajar PolitikLogo Halal dan Pancasila Ma’ruf

Logo Halal dan Pancasila Ma’ruf

Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.” ~ Ali bin Abi Thalib


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]awapres nomor urut 01, Ma’ruf Amin dalam safarinya ke salah satu pondok pesantren di Purwakarta Jawa Barat memberikan ceramah di hadapan para santri. Salah satu isi ceramah Ma’ruf adalah mengenai ideologi negara, Pancasila. Mantap!

Menurut kalian ceramah Pancasila Ma’ruf versi apa? Versi kemerdekaan, versi Orde Baru atau Pancasila versi reformasi? Wkwkwk. Eh jangan bilang ceramahya Pancasila versi milenial mix zaman old lagi gengs! Atau versi MUI yang ada logo halalnya wkwkwk. Upss bercanda gengs.

Menurut Ma’ruf dalam ceramanya, di tahun 2024 atau saat dia selesai menjabat wapres jika terpilih, di Indonesia sudah tidak ada lagi konflik ideologi. Ia yakin Pancasila sebagai ideologi negara telah final. Pada 2024 kata Ma’ruf, paham radikalisme dan ideologi khilafah tak mendapat tempat lagi di Indonesia sebab Indonesia telah kembali ke dasar negaranya yaitu Pancasila.

Anjay keren ngetss nih Ma’ruf Amin, semakin tua semakin gurih! Yakin banget Ma’ruf bisa mengembalikan Pancasila di posisinya sebagai ideologi bangsa Indonesia. Berarti 2024 sudah tidak ada lagi Pemilu dong? 2024 sudah menggunakan perwakilan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijasanaan. “Perwakilan” gengs? Atau gimana nih? Bukannya kalau perwakilan berarti presiden dipilih DPR lagi?

Hmm, kalian yakin banget emang ya Ma’ruf akan buat sistem yang adil? Sistem yang adil itu nantinya seperti apa ya gengs? Adil tidak lagi adanya liberalisme dan kapitalisme? Atau seperti apa nih? Seperti produk-produk ekonomi Pancasila imitasi? Atau apa yang dibilang Ma’ruf cuman dagangan politik aja nih bawa-bawa Pancasila?  Weleh-weleh.

Bingung deh, hari gini masih bahas masalah radikalisme, kemudian juga khilafah dan sebagainya. Emang hari ini Indonesia darurat banget apa sama isu-isu seperti itu? Hmm, kalau pun itu ada, kan dari elite-elite juga yang buat. Emang rakyat biasa bisa apa sih? Wong nanti juga ujung-ujungnya kerjaannya elite yang sukanya mecah-mecah buat berebutan proyek! Ckckck.

Jadi apa ini akan menjadi bahasa yang akan terulang di setiap tahun politik seperti ini? Emang dari muda ke mana aja ya enggak bisa perjuangin ini? Logo halal aja bisa diwujudkan, masa penerapan Pancasila jauh dari keterlaksanaan. Click To Tweet

Baca juga :  Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Ayo dong para elite politik, gimana nih kekonsistenannya mewujudkan Pancasila? Apa penerapan Pancasila melulu harus berakhir di ruang diskursus? Apa harus jadi presiden dulu baru menghidupkan Pancasila? Atau mau nunggu digulingin rakyat milenial dulu baru tercipta Pancasilanya? Ckckck. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...