HomeBelajar PolitikJokowi Tundukkan Kepala Daerah Oposisi

Jokowi Tundukkan Kepala Daerah Oposisi

Persahabatan itu seperti uang, lebih mudah dicari daripada dipertahankan”.


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]ewan Eksekutif Nasional Relawan Jokowi Center Indonesia (RJCI) tidak heran dengan aksi dukungan sejumlah kepala daerah kepada Jokowi-Ma’ruf. Dukungan elite daerah tersebut patut disyukuri, meski hal itu tidak menjamin sebagai representasi dari suara akar rumput.

Gile, menang lagi nih Jokowi di putaran kedua gengs! Bisa jadi dolar AS makin tinggi, impor makin rame, dan oposisi makin keki aja nih di tangannya Jokowi. Ehehehe, bercanda cuy! Click To Tweet

Tidak bisa dipungkiri memang kekuatan petahana akan lebih kuat jika dibandingkan dengan kekuatan yang dimiliki penantang. Apalagi yang menjadi penantang sebelumnya sempat kalah lawan petahana.

Ditambah lagi ada kabar yang beredar kubu penantang Jokowi saat ini sedang mengalami krisis kepercayaan diri. Weleh-weleh, memang susah ya lawan petahana!

Saking kuatnya petahana gengs, sampai-sampai banyak pihak menyampaikan pesan yang menghimbau agar tim Jokowi maupun relawan pendukungnya untuk tidak larut dalam euforia dukungan. Terkhusus euforia karena dapat banyak dukungan dari berbagai elite di daerah-daerah.

Kan banyak banget kepala daerah yang dukung Jokowi. Tidak usah aneh gengs jika dukungan elite daerah banyak yang mengarah kepada Jokowi. Sebab petahana kan memiliki akses untuk melakukan diplomsi dan komando secara legal kepada kepala daerah, untuk bekerja dengan baik serta mendukung programnya Jokowi.

Malah kita harus aneh kalau Jokowi enggak dapat dukungan dari elite daerah. Makanya gengs kenapa sekarang banyak yang meragukan kemenangan Prabowo-Sandi. Terlebih kalian ga usah aneh gengs bila melihat kubu oposisi sudah mulai terpecah dan tak saling bergairah untuk menghantam Jokowi.

Daripada capek-capek oposisi serang Jokowi, mending anteng-anteng lihat Jokowi jadi pemimpin lagi di negeri ini. Prabowo-Sandi cuman bisa gigit jari. Mbok, kalau mau ngotot kubu oposisi kelihatannya udah pada malas unjuk gigi. Ahahaha.

Gimana menurut kalian gengs, mungkinkah Jokowi akan tunduk dengan strateginya oposisi? Atau oposisi yang akan manut sama komandonya Jokowi? Kalau sampai Jokowi tunduk sama oposisi, jangan harap deh PDIP bisa kembali jadi petinggi! Wkwkwk.(G35)

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...