HomeBelajar PolitikAce Hasan: Negara Bangkrut

Ace Hasan: Negara Bangkrut

“Berharap mendapatkan surga dengan membuat bumi menjadi neraka.”


PinterPolitik.com

[dropcap]J[/dropcap]anji pemerintah untuk memberikan jaminan kesejahteraan sebesar Rp 50 juta per keluarga bagi para pengungsi korban gempa Lombok, NTB hingga kini masih belum terlaksana.

Besar dugaan pemerintahan Jokowi hanya sekedar berjanji sebab dana habis untuk menyelengarakan pertemuan IMF-World Bank ditambah lagi kondisi keuangan negara yang belum stabil akibat adanya pelemahan nilai rupiah.

Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily meminta agar masyarakat jangan menduga-duga dan menuduh macam-macam!

Lah gimana enggak nuduh bang, wong janjinya lama banget ditepatin. Terus enggak ada yang tahu kalau ternyata memang pemerintah enggak punya uang. Ehehehe.

Memang sih gengs bener yang dibilang Ace. Tidak elok rasanya bila kita senang menduga-duga, yang terpenting kan sekarang korban yang terkena dampak bencana alam itu terpenuhi kebutuhannya. Itu saja sudah cukup baik kok. Jangan deh gengs kita memanas-manasi situasi saat ini.

Kalau nanti kita terus panas-panasin pemerintah soal isu ini, momen IMF-World Bank bisa jadi ketinggalan taringnya deh. Kan sayang gengs kalau sampai kehilangan momen hajar pemerintah soal isu hutang piutang. Wkwkwk.

Tapi intinya sih Ace bilang terkait dana jaminan kesejahteraan Rp 50 juta yang mengalami keterlambatan itu bukan karena kas pemerintah yang kosong. Tapi uang yang belum ditransfer itu mengalami keterlambatan karena memiliki prosedur yang memakan waktu.

Masuk akal lah gengs apa yang disampaikan Ace. Lagian gengs, walaupun uang itu bisa cair lebih cepat, masa iya sih kita harus utamakan uang dibanding kebutuhan lainnya untuk membantu korban bencana?

Kalau dirasa-rasa sepertinya memang mereka lebih butuh makanan yang bergizi tinggi dan tempat tinggal yang layak deh daripada harus dikasih uang. Emangnya uang bisa dimakan apa? Lagian juga masih banyak kan toko-toko yang belum buka.

Baca juga :  Mengapa Era Keemasan Sains Orba Hilang? 

Menurut kalian apa uang yang dijanjikan pemerintah kepada rakyat harus diprioritaskan? Atau uang yang diberikan pemerintah nanti-nanti aja, kan masih banyak tuh kebutuhan Jokowi bangun pecitraan yang terbilang lebih genting lagi? Ehehehe.(G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ini Jurus Rahasia Trump “Perkasakan” Amerika? 

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump berniat mendirikan sovereign wealth fund (SWF). Keputusan ini dinilai jadi keputusan yang sangat besar dan berdampak ke seluruh dunia, mengapa demikian? 

Prabowo dan The Intra-Elite Enemy

Masalah penataan distribusi gas LPG 3 kilogram menjadi sorotan terbaru publik pada pemerintahan Prabowo.

Prabowo Ditantang Memecat PNS?

Diskursus efisiensi anggaran negara turut mengarah pada peringkasan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang gaungnya telah lama terdengar. Ihwal yang tak kunjung terealisasi dan berubah menjadi semacam “mitos”. Beberapa sampel di negara lain seperti Argentina, Amerika Serikat, hingga Singapura kiranya dapat menjadi refleksi. Lalu, mampukah Presiden Prabowo mendobrak mitos tersebut?

Menuju Senja PKS?

Hidayat Nur Wahid (HNW) dinilai tidak sensitif terhadap penggunaan transportasi umum. Seperti Ja Rule, PKS terancam kehilangan relevansi?

Mampukah Prabowo Make Indonesia Great Again? 

Konsep Make America Great Again (MAGA) ala Donald Trump beresonansi dengan dorongan adanya keperluan konsep Make Indonesia Great Again (MIGA). Mampukah ambisi ini dijalankan? 

Amerika Sudah “Ditamatkan” Tiongkok? 

Tiongkok semakin menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya bisa menyaingi Amerika Serikat (AS). Kini, kompetisi bagi AS bahkan datang di sektor yang didominasinya, yakni dunia artificial intelligence. Lantas, mungkinkah ini awal dari kejayaan Tiongkok yang menjadi nyata? 

AHY dan Jokowi’s Bamboo Trap?

Saling lempar tanggung jawab atas polemik pagar bambu laut di pesisir Kabupaten Tangerang memunculkan satu diskursus menarik mengenai head-to-head langsung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, diskursus itu menambah probabilitas eksistensi ranjau politik Jokowi terkait dengan pengaruh pasca presidensinya. Mengapa itu bisa terjadi?

Trump Ketar-ketir Lihat Prabowo-Anwar?

Prabowo dan PM Anwar Ibrahim bertemu kembali di Kuala Lumpur, Malaysia. Mungkinkah Prabowo dan Anwar kini sedang ‘bersaing’ satu sama lain?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...