HomeBelajar PolitikHasto Ancam Kader?

Hasto Ancam Kader?

“Perbanyak nonton film horor karena dapat dipastikan, setelah kamu nonton rasa syukur akan banyak terlafas.”


PinterPolitik.com

[dropcap]B[/dropcap]aru saja Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengajak para kader partainya di Medan, Sumatra Utara, untuk berkomitmen melakukan gerakan antikorupsi. Dalam ajakan itu Hasto  juga sempat mengancam akan memecat kader yang melanggar komitmen itu. Weleh-weleh.

Hasto juga menyampaikan pesan dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri  agar kader-akdernya tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk korupsi. Jika sampai masih ada yang melakukan itu, kalian akan rasakan akibatnya! Uuu, akibatnya itu jadi kaya mendadak, banyak selir, dan banyak pengikut ya bang? Terus, kalaupun nantinya harus ketangkap KPK, palingan masuk penjara sebentaran aja. Lagian kalaupun harus mendekam di dalam penjara, fasilitasnya juga masih enak kok. Kayak punyanya Papa Setnov. Ehehehe.

Tak lupa dalam acara itu Hasto meminta diputarkan sebuah video berisi komitmen partai untuk melakukan modernisasi, sekaligus komitmen terhadap gerakan antikorupsi. Click To Tweet

Dalam video itu, ditampilkan pernyataan Megawati yang mengingatkan bahwa muka kader itu akan tercoreng seumur hidup apabila terbukti melakukan korupsi. Megawati dalam video juga menegaskan kader akan langsung dipecat dari PDIP bila melakukan perbuatan yang merugikan masyarakat.

Hmmm, masa sih tercoreng seumur hidup? Mbok, tahun ini saja masih ada koruptor yang ikutan jadi caleg, terus juga itu mukannya para koruptor setelah namannya naik menjadi tersangka masih banyak yang bisa senyum-senyum aja gengs. Apa kalau sudah begitu masih mau kita bilang para koruptor mukanya tercoreng seumur hidup? Wkwkwk.

Terus juga gengs, ancaman Megawati menurut eyke kurang keras. Soalnya hampir semua partai bilang hal yang sama bahwa kalau kadernya korupsi, akan dipecat dan sebagainya. Seharusnya PDIP beda sendiri dong, mungkin seperti ini ancamannya:

Baca juga :  Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

“Bilamana ada kader partai yang terbukti korupsi, hati-hatilah! Ingat, korupsi adalah mencuri. Dalam hukum Islam, barang siapa yang melakukan pencurian, maka ia harus rela kehilangan tangannya. Jadi, siapapun yang mencuri atau korupsi, siap-siaplah. Kalau tidak kena hukuman mati, ya paling tidak  kena hukuman potong tangan”.

Gimana gengs kalau sudah seperti itu ancamannya? Kalau eyke sih, bila benar seperti itu ancamannya, eyke pasti dukung kader PDIP saat kampanye, entah untuk jadi gubernur, DPR, DPD atau presiden sekalipun. Kok bisa? Yoi bossque, bisa lah, kapan lagi kita lihat ada orang korupsi dipotong tangannya. Ahahahay. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...