HomeBelajar PolitikEkonomi Rusak di Tangan Jokowi!

Ekonomi Rusak di Tangan Jokowi!

“Bulan selalu minta cahaya dari matahari. Bayangkan jikalau matahari gila materi, enggak kebayang berapa yang harus bulan bayar di setiap harinya.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]im Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai kubu Joko Widodo-Ma’ruf Amin ketakutan, sehingga meminta isu ekonomi tidak dipakai dalam kampanye Pilpres 2019. Berasa negara milik sendiri ya larang-larang oposisi pakai isu ekonomi. Wkwkwk.

Menurut anggota BPN, Anthony Leong semua bisa melihat sendiri seberapa takutnya pemerintah dengan kubu oposisi. Hal itu dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak seperti berita hoax Ratna Sarumpaet yang juga kawan seperjuangan Anthony di oposisi. Wkwkwk.

Bukti ketakutan pemerintah itu bisa dilihat dari komentar sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang terlihat gelisah saat mengatakan: “Oposisi janganlah banyak bicara soal isu ekonomi.”

Menurut Anthony hal inilah simbol kekhawatiran pemerintah. Kalau kubu oposisi hantam Jokowi dengan isu ekonomi, bisa dipastikan Prabowo menang lawan Jokowi, meski Ratna gagal hantam isu HAM. Uhh, gagal maning gagal maning. Wkwkwk.

Memang sih apa yang dibilang Anthony itu benar gengs, masalah ekonomi memiliki dampak luas di masyarakat sehingga seharusnya pemerintah dapat menerima masukan dari berbagai pihak yang memiliki keahlian di bidang ekonomi. Jika Jokowi tidak mau mendengar masukan dari oposisi, maka mau tidak mau harus rela nantinya tumbang di 2019. Weleh-weleh.

Mungkin yang dimaksud Anthony, Jokowi harus dengar masukan dari menteri yang terbuang yaknio Rizal Ramli serta Fuad Bawazier juga tim ekonomi Prabowo-Sandi lainnya yang kemarin sempat menyampaikan pandangannya terhadap pelemahan nilai tukar rupiah disertai dengan deretan solusi konkrit.

Tapi apa kalian yakin yang dibilang Anthony bukan sekedar omong kosong? Kok bisa? Ya bisa lah, masa sih oposisi ngasih masukan bagus ke Jokowi terkait isu ekonomi. Kalau masukannya bagus buat Jokowi, terus diterapin, bisa gagal dong oposisi jadi presiden? Soalnya nanti rakyat mikir gini:

Baca juga :  Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

“Ah Jokowi aja deh presidennya lagi, wong doi udah bisa tuh urus ekonomi, kenapa harus pilih Prabowo? Prabwo dan oposisi kan enggak usah jadi mimpin sudah bisa berguna untuk negeri!” Click To Tweet Wkwkwk.

Jadi gimana, buat apa lagi kita milih Prabowo kalau Jokowi sudah bisa atasi ekonomi atas saran yang diberikan para ekonom itu? Apa kalian juga sama akan pilih Jokowi kalau Prabowo dan oposisi bisa akur sama Jokowi? Atau kalian akan tetap pilih Prabowo biar Jokowi enggak kebanyakan diintervensi? (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...