HomeBelajar PolitikPrabowo Salat Jumat Kok Ribut?

Prabowo Salat Jumat Kok Ribut?

“Kami ingin ajak masyarakat untuk bisa salat Jumat bareng. Syukur-syukur bisa berdoa bareng agar beliau sukses di Pemilu.” ~ Rian D. Subagio, Wakil Ketua Milenial Terdepan Prabowo-Sandi (Mantaps) Semarang


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]unia digital setiap detiknya mengalami pertumbuhan yang pesat dan membawa banyak manfaat. Joy menjadi satu contoh masyarakat yang mendapatkan dampak positif dari perkembangan teknologi digital.

Pada awalnya Joy dikenal sebagai sosok yang tidak mengenal agama, namun berkat mudah dan majunya internet, Joy disebut-sebut telah berubah menjadi personal yang religius dan melek berbagai berita tentang semua hal, dari yang benar sampai hoaks pun menjadi konsumsi tiap hari.

Kamis malam kemarin, seperti biasanya Joy bersama Iim nongkrong di Warkop Pak Deden. Akhir-akhir ini keduanya gemar sekali berdiskusi soal agama dan politik nasional. Namun, berbeda dengan malam-malam biasanya, kali ini mood Joy lagi nggak jelas akibat berita dan video yang beredar di media sosial soal sosok cawapres pujaannya yang kembali tertimpa isu agama.

Joy: “Lagi dan lagi, calon presiden dambaan saya tertimpa isu agama. Masa cawapres jagoan saya besok mau salat Jumat harus dijaga sama Bawaslu segala? Ini ibadah coy, bukan kampanye!”

Iim: “Waduh Joy, bukan karena saya enggak suka sama capres dukungan kamu ya. Tetapi kamu harus tahu betul dulu dong duduk persoalannya gimana. Sebelumnya kan medsos sudah ramai dengan selebaran ‘Yuk solat Juma’t bersama Pak Owo’. Nah, mungkin itu yang menjadi pokok masalah. Coba Pak Owo tidak menyebarkan selebaran itu, pasti deh pada slow-slow aja.

Joy: “Wah, ketahuan gapteknya nih orang. Memangnya kenapa kalau tim Pak Owo nyebarin selebaran begitu? Wong dulu Kang Emil, Bang Anies dan beberapa politisi pernah lakuin hal yang sama? Bedanya mereka bukan salat Jumat aja!”

Baca juga :  Tiongkok Kolonisasi Bulan, Indonesia Hancur? 

Iim: “Hmm, mungkin karena Prabowo salat Jumat-nya setahun sekali, jadinya kali ini baru mau salat Jumat aja dipermasalahin banyak orang. Buktinya sampai dibuat selebarannya segala. Wkwkwk.

Joy: “Wah, sembarangan kamu bicara Im, belum aja ditangkap sama polisi cyber kamu!”

Iim: “Eh enggak bakalan ditangkep lah, kan nyinyirinnya bukan ke Pakde, tapi ke Pak Owo! Ahahahay.

Joy: “Hust, jangan sembarangan ah, mending kamu baca-baca deh tulisannya Aldous Huxley. Nih saya kasih sedikit kutipan dari tulisannya: ‘Didefinisikan dalam istilah psikologis, seorang yang fanatik adalah orang yang secara sadar melebih-lebihkan suatu keraguan rahasia.’” (G42)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...