HomeBelajar PolitikJokowi Kejam ke FPI-HTI Saja

Jokowi Kejam ke FPI-HTI Saja

“Saya harus mempelajari politik dan perang agar anak saya punya kebebasan untuk mempelajari matematika dan filsafat. ” ~ John Adams


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]idak aneh lagi gengs jika kita mendengar tokoh politik yang bernaung di partai oposisi, tetapi malah mendukung Jokowi di Pilpres 2019.  Contohnya nih seperti mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi yang menegaskan komitmennya kembali mendukung Jokowi-Maruf Amin untuk menjadi presiden di periode 2019-2024.

TGB sempat bilang, alasannya mendukung Jokowi karena ia melihat Jokowi sebagai sosok pemimpin yang sungguh-sungguh dalam bekerja menjalankan amanahnya sebagai kepala negara. Wkwkwk, hayo-hayo menurut kalian TGB lagi bercanda atau memang lagi serius nih gengs? Click To Tweet

Kalau menurut eyke sih, mendengar kabar angin soal TGB ngomong gitu, memang doi lagi bercanda, tapi jadi serius karena takut tercyduk sama Jokowi karena skandal kasus. Eh enggak jadi diterusin deh, nanti eyke malah dikira fitnah lagi. Ahahaha.

Di luar itu gengs, menurut TGB pada 2014, Jokowi kalah besar di NTB. Meski demikian, setelah Jokowi dilantik jadi presiden, tidak ada tuh kurang-kurangnya Jokowi memberikan perhatiannya kepada NTB. Buktinya kasus TGB sama Aburizal Bakrie bisa hampir terbuka luas saking pedulinya Jokowi sama NTB. Uppss. Itu kata majalah Tempo loh ya, bukan kata eyke.

Bisa jadi nih karena kasus itu, sekarang TGB terus menyanjung Jokowi, bahkan doi juga sampai berpesan agar Jokowi jangan terlalu banyak berharap kepada suara pemilih di NTB karena jumlah penduduknya hampir sama dengan Kabupaten Bogor dengan 3,5 juta yang masuk dalam DPT.

Meskipun begitu, intinya dari semua ini, bagi TGB, selama dirinya menjabat sebagai Gubernur NTB dan berinteraksi dengan Jokowi, sang presiden dianggap sangat sungguh-sungguh bekerja dan memperhatikan pembangunan di NTB, meski pada Pilpres 2014 doi mengalami kekalahan yang besar di NTB. Wedew, itu kan dulu kalahnya, sekarang kan sudah terbukti sampai seorang TGB saja bisa muji-muji Jokowi terus kan ea ea.

Bahkan nih TGB tidak hanya memuji-muji Jokowi saja gengs, malahan doi bersedia marah jika presidennya dianggap sebagai pemimpin yang tidak peduli terhadap Islam. Dalam hal ini TGB menyebut bahwa isu tersebut tidak benar dan dilontarkan karena ketidaksukaan orang-orang tertentu kepada Jokowi. Wkwkwk, bisa ae bapak.

Kalau TGB sebut Jokowi seorang muslim yang baik dan sangat pro sama ulama, terus kenapa dong Habib Riziq Shihab dijadikan sebagai tersangka? Terus kenapa dong HTI dibubarin? Terus juga kenapa Bahar bin Smith tega-teganya dipenjarain? Ahahaha. (G35)

Baca juga :  Puan x Prabowo: Operasi Rahasia Singkirkan Pengaruh Jokowi?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal ini menarik...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...