HomeTerkiniKhofifah Luncurkan E-Warong

Khofifah Luncurkan E-Warong

“E-Warong hadir untuk meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, dan turut membantu pengentasan kemiskinan di tiap daerah” kata Khofifah.


pinterpolitik.com Selasa, 10 Januari 2017.

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa meluncurkan E-Warong sebagai program bantuan sosial untuk masyarakat.

E-Warong merupakan tindak lanjut dari upaya mengentaskan kemiskinan melalui sinergi Program Keluarga Harapan (PKH) dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

E-Warong KUBE PKH ini pertama kali diluncurkan oleh Mensos Khofifah Indar Parawansa di Depok, Jawa Barat, Senin (9/1/2017).

“E-Warong hadir untuk meringankan beban pengeluaran keluarga miskin, dan turut membantu pengentasan kemiskinan di tiap daerah” kata Khofifah.

Khofifah menambahkan bahwa masyarakat dapat menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat transaksi untuk E-Warong.

Adapun transaksi yang dapat dilakukan di E-Warong yakni program bantuan bersubsidi seperti pembayaran listrik bersubsidi, gas elpiji 3kg bersubsidi, pupuk bersubsidi dan program subsidi lainnya.

Khofifah bahkan menjamin harga bahan pangan yang dijual lebih murah dibandingkan dengan harga yang ada di pasaran.

“Bapak-ibu penerima manfaat jangan malu-malu untuk membandingkan harga di E-Warong dengan toko sebelah, jadi saya sarankan ‘cek toko sebelah’ seperti judul film Indonesia yang sedang ramai saat ini,” ucap Khofifah disambut tawa para penerima manfaat. (Dtkcom/S13)

Baca juga :  Kenapa PDIP PDKT ke Khofifah?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.