HomeNalar PolitikGempa Aceh dan Penemuan Pohon Listrik Oleh Bocah 14 Tahun

Gempa Aceh dan Penemuan Pohon Listrik Oleh Bocah 14 Tahun

Masyarakat sesungguhnya tidak menyangka pohon yang menjadi pagar rumah ini bisa menghasilkan aliran listrik.


pinterpolitik.comSenin, 19 Desember 2016.

Melalui Rantau Field, PT Pertamina EP mengimplementasikan teknologi pohon energi untuk membantu warga korban gempa di Pidie Jaya, Aceh. Gempa yang terjadi pada Rabu, 7 Desember 2016 lalu menyebabkan warga kesulitan untuk bisa mendapatkan penerangan di malam hari. Dari kejadian gempa bumi tersebut, beberapa sumber listrik di Kabupaten Pidie Jaya rusak, sehingga warga tidak mendapatkan aliran listrik.

Muhammad Baron, Public Relation Manager PT Pertamina EP, pada Jumat, 16 Desember 2016 mengatakan bahwa melihat kondisi yang terjadi di Aceh tersebut, pihaknya mencoba mencari solusi terbaik untuk membantu korban gempa Pidie Jaya. Pihaknya melihat banyak terdapat pohon kedondong hutan di Pidie Jaya. Sebelumnya terbukti bahwa pohon tersebut bisa digunakan sebagai penghasil energi listrik alternatif.

Penemuan Pohon Listrik Oleh Bocah
Inovator cilik, Naufal Raziq (14 tahun).

Pohon energi merupakan hasil inovasi yang ditemukan oleh Naufal Raziq (14 tahun) putra daerah yang berasal dari Kota Langsa, Nanggroe Aceh Darussalam. Pohon energi sebelumnya telah dipasang di lokasi Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina di Aceh Tamiang, kemudian dipasang juga di Desa Tampur Paloh Kabupaten Aceh Timur. Selanjutnya, pohon energi ini diharapkan bisa membantu meringankan warga Pidie Jaya.

Saat ini instalasi pohon energi mulai dipasang, antara lain di Desa Kuta Pangwa, Masjid Jamik dan akan diteruskan ke lokasi lainnya. Proses pemasangan dan instalasi pohon energi diharapkan berjalan lancar, sehingga masyarakat Pidie Jaya dapat menikmati listrik alternatif di malam hari.

Sementara itu, Marthonis, Koordinator Pengungsi dan Keuchik atau Kepala Desa Kuta Pangwa, menyampaikan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya listrik dari Pohon Kedondong untuk membantu penerangan saat malam hari.

Baca juga :  Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Marthonis juga mengatakan bahwa gempa Pidie mengakibatkan aliran listrik terputus, dan warga sangat berterima kasih karena Pertamina mau membantu masyarakat dengan menyediakan penerangan dari Pohon listrik yang merupakan pohon Kedondong Pagar. Masyarakat sesungguhnya tidak menyangka pohon yang menjadi pagar rumah ini bisa menghasilkan aliran listrik. (S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

More Stories

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.