HomeCelotehVictor, Si Lelaki Hebat

Victor, Si Lelaki Hebat

“Aku takkan pernah kau kalahkan, walau kau coba hancurkan aku. Aku kan slalu tetap berdiri, merasa hebat merasa kuat.” – Seventeen


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]embali terulang. Tutur kata hampir kembali mengantarkan politikus Indonesia dijerat kasus hukum. Berada diantara etis atau tidak, tutur kata Bang Victor yang menjatuhkan partai lain sudah terlanjur keluar dari mulutnya. Terus nasibnya bagaimana?

Andai dulu yang keluar itu kata-kata yang baik dan menyejukkan, pasti ga akan berurusan sama polisi deh hehehe. Sungguh disesalkan ya, Bang Victor. Emang penyesalan selalu datang diakhir ya, kalau di awal kan ga lucu wakwaaww hehehe.

Apa mustahil ya bila politikus zaman now menebarkan kesejukan berpolitik dengan mengedepankan tutur kata yang santun? Kalau kejadian pasti indah yaa hmmm.

Tapi kita lihat dulu bagaimana proses hukumnya. Kalau politikus yang sebelumnya kan memang sudah nyaman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Nah kalo kabar kasusnya Bang Victor gimana ya? Lanjut atau ‘hilang’? Hmmm, ternyata kasusnya dihentikan. Hoalaaah sudah kuduga!

Susahnya di mana ya buat ngusut kasus gini doang? Bukti digital udah ada dan saksi juga ada. Hmmm, ternyata eh ternyata, Bang Victor dapet kekuatan dari langit. Apaan tuh?

- Advertisement -

Bang Victor dapet timun, eh imun. Wkwkwk.

Oh, jadi kalau dapet jurus kekuatan dari langit punya kasus hukum apapun juga bisa dihilangkan. Asyik juga nih jadi Bang Victor. Bwahahaha.

Ibaratnya Bang Victor nabrak tiang listrik, nah tiang listriknya yang minta maaf ya hehehe.

Memang hebat Bang Victor ini. Kasih tips-tips biar dapet kekuatan dari langit gitu dong, biar sama – sama punya imun. Emang imun sekilo sekarang berapa dah? Zzzzz

Hettttt dah kan dikata juga imun itu bukan timun. Ga ngerti-ngerti dah kalo dibilangin. Hufff

Tapi hak imunitas Bang Victor karena ia adalah anggota DPR RI. Jadi dengan kata lainnya Bang Victor tidak mempan dihajar apapun karena sudah kebal. Weh, lelaki yang hebat! (Z19)

Baca juga :  RK Sudah Berusaha Semaksimal Mungkin?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Erick Thohir Ingin Kuchiyose No Jutsu?

Ketum PSSI Erick Thohir menyentuh tanah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Apakah Erick Thohir ingin kuchiyose no jutsu?

Tiongkok Ikutan “Curi” Indomie?

Sebuah video soal mi instan yang diduga asal Tiongkok viral. Pasalnya, kemasan produk itu benar-benar mirip dengan kemasan Indomie.

Puan Maharani ‘FOMO’ Konser?

Di saat ramai digelarnya konser-konser, Puan Maharani ikutan nonton konser. Apakah Puan ternyata merasa 'FOMO' karena jarang nonton konser?

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...