“Anti korupsi bukanlah perjuangan akhlak, ketika yang membuat marah para pejuang adalah hilangnya harta beda, bukan rusaknya manusia.” ~Emha Ainun Nadjib
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]ejatinya terjerat kasus korupsi dan dipenjara karenanya merupakan suatu hal yang merusak harga diri. Malu. Tidak hanya bagi dirinya, namun juga bagi keluarga, dan mungkin orang-orang yang selama ini menaruh banyak harapan padanya. Tapi kenapa stok koruptor terus bertambah? Ini para pejabat langsung operasi potong urat malu apa setelah hari pertama dilantik? Kok ya terlalu?
Baru-baru ini Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan dinobatkan menjadi tersangka. Weleh-weleh, padahal waktu baru jadi saksi dan dilarang pergi keluar negeri aja para elite sudah pada heboh. Galak banget, sampai nyamperin ketua KPK ke kantornya. Sayangnya nggak ketemu. Eh, tapi pas jadi tersangka kok mendadak kalem?
Owh, owh, owh, rupa-rupanya para elite partai sedang terpukul atas kenyataan pahit tersebut. Wajar ya gaes, bentar lagi akan ada hajatan besar Pileg dan Pilpres di tahun depan. Eh, satu jagoannya malah ketangkep KPK. Merusak citra banget kan?
Politisi PAN Bara Hasibuan mengatakan, Taufik merupakan sosok kader yang berkualitas di PAN. Sejawatnya itu pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal, dan saat ini menjadi wakil ketua umum, serta memiliki jabatan sebagai wakil ketua DPR RI. Sungguh sesuatu ya karirnya…
Politisi kita itu kebanyakan berdandan demi citra. Padahal kecantikan dari dalam itu yang paling penting... Click To TweetTapi itulah, karir yang cemerlang, kehormatan yang tinggi di mata sejawat ternyata tak cukup menopang jiwa serakah dalam dirinya. Aku sih prihatin ya…
Menurut Bara, Taufik merupakan kader senior yang telah memberikan banyak kontribusi kepada partai. Makanya nggak kaget ya gaes, melihat Amien Rais semarah itu waktu Taufik diseret ke dalam kasus korupsi suap.
Bagaimana pun, Bara mengatakan PAN tidak ingin larut dalam kesedihan. PAN harus bangkit. Jangan sampai penetapan tersangka pada Taufik bakal berimbas ke citra PAN.
Hmm, semangat membangun citra boleh saja. Tapi kalau bisa jangan cuma kebanyakan dandan biar terlihat cantik di mata rakyat, inner beauty partainya juga harus dibangun. Biar beauty outside, healthy inside gitu loh.
Ingat wejangan dari Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid yang pernah bilang, negeri ini tidak akan hancur karena bencana atau berbeda. Tetapi karena moral bejat dan pelaku korupsi. Waspadalah! Waspadalah! (E36)
