HomeCelotehPrabowo Memang Ingin Lebay

Prabowo Memang Ingin Lebay

“Fakta adalah fakta dan tidak akan hilang karena orang-orang seperti Anda.” ~Jawaharlal Nehru


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]elihat peperangan kata antara kubu pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mau nggak mau menjadi rutinitas hari-hariku. Sampai-sampai kalau nggak melihat mereka adu mulut rasanya kurang gitu. Hahaha, aku suka keributan. Cie gitu

Tapi kalau mau diperhatikan lebih dalam, lama-kelamaan beranteman mereka itu seperti berpola. Prabowo-Sandiaga bagian mengumbar pesimisme sedangkan Jokowi-Ma’ruf menggambarkan yang sebaliknya. Gitu terus.

Tahun 2018 lalu kita sering banget mendengar celotehan dari Prabowo-Sandiaga yang amat sangat pesimis, seperti Indonesia banyak utang, kepunahan, tempe setipis mesin ATM, hingga di tahun ini Prabowo bilang RSCM menggunakan satu selang cuci darah untuk 40 pasien. Pokoknya kalau mendengar Prabowo-Sandiaga itu jadi murung gitu bawaannya. Takut dikabulkan Tuhan gitu loh.

Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar menyebut, kalau Prabowo itu suka ngomong lebay bukan tanpa maksud. Itu merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan Jokowi sesuai dengan teori creative destruction dari ahli ekonomi asal Austria, Joseph Schumpeter.

Menurut Dahnil, Prabowo mengatakan hal-hal menakutkan memang untuk menarik perhatian masyarakat. Kalau Prabowo hanya bilang BPJS defisit, masyarakat mungkin nggak akan terlalu tertarik dibanding ketika Prabowo bilang gara-gara BPJS rumah sakit menggunakan satu selang cuci darah untuk 40 pasien berbeda. Sama halnya dengan narasi Indonesia punah, dan lain-lain.

Jadi gitu ya gaes, Prabowo itu mengatakan hal yang bersifat hiperbolik untuk nyari perhatian kamu. Iya kamu… Cie gitu

Tapi yang Dahnil sayangkan, pihak Jokowi-Ma’ruf hanya bisa membalas kritik dengan jawaban hoaks, bohong atau pesimisme. Harusnya, menurut Dahnil, petahana memandang pernyataan Prabowo sebagai sebuah kritik yang membangun.

Baca juga :  Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Weleh, dalam perebutan kekuasaan, mana ada yang sudi terlihat lebih buruk dibanding lawan politiknya? Jangan ngarep say

Selama ini Prabowo sengaja berpidato lebay agar supaya pemerintah tahu, kalau dirinya lebay. Ehhh~ Click To Tweet

Btw, kayaknya Pak Prabowo belum sepenuhnya mengaplikasikan teori creative destruction deh. Kenapa? Karena yang lebih banyak dikeluarkan itu kata-kata yang destruction. Kurang inovasi. Padahal kalau Prabowo mau lebih kreatif, bisa jadi masyarakat akan semakin yakin iya kan… (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...