BerandaCelotehPrabowo, Ahli Terorisme Indonesia?

Prabowo, Ahli Terorisme Indonesia?

“Membaca adalah melawan, menulis menciptakan perubahan, dan terorisme adalah pecundang.” ~Lenang Manggala


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]erorisme menjadi masalah yang amat meresahkan di negeri ini. Kayaknya hampir tiap tahun ada aja kelakuan makhluk hiperaktif mainin ‘petasan’. Mending petasannya petasan kentut bagong yang cuma mengeluarkan bau kalau meledak, lah ini, mainannya sampai bisa membunuh dan menyebarkan ketakutan. Keterlaluan memang…

Dengan adanya radikalisasi di Indonesia, pemerintah harus bisa lebih greget lagi dalam melangkah. Pokoknya gimana caranya, agar radikalisasi nggak terus berkembang, tapi menurun atau kalau perlu lenyap.

Tapi coba deh waktu debat capres-cawapres perdana kemarin, Presiden Joko Widodo sebagai petahana lebih memilih diam, dan membiarkan cawapresnya, Ma’ruf Amin, yang menjawab. Asyiaaappp… Terus gimana menurutmu?

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahean ikut berkomentar nih. Menurutnya, visi-misi petahana soal terorisme nggak lebih jelas ketimbang visi misi Prabowo-Sandi. Kenapa?

Kalau kata Ferdinand, dalam penyampaian visi misi, terlihat Prabowo lebih berpengalaman. Asal kalian tahu aja, Prabowo itu merupakan orang pertama yang membentuk satuan khusus anti teror di Indonesia saat menjabat Komandan Jenderal Kopassus. Doi tuh udah tahu banget soal teroris daripada siapapun di negeri ini.

Wededew, kalau gitu bisa disebut sebagai Bapak Ahli Terorisme Indonesia bukan? Wkwkwkwk.

Kalau beneran ahli, buktinya apa? Click To Tweet

Tapi ya kalau eike liat di debat kemarin, emang Prabowo menyampaikan lebih mantap gitu. Prabowo bilang kalau negara kita butuh investasi di sektor intelijen, kepolisian, dan angkatan bersenjata karena kerap kali, terjadinya terorisme itu didalangi oleh kepentingan asing.

Nah, jawaban Ma’ruf kemarin itu menurutku terlalu dangkal. Pertama, dia menyebut masalah terorisme itu karena pemahaman agama yang sesat. Kedua, karena masalah ekonomi. Kalau penyebabnya karena sesat pemahaman agamanya, katanya harus diluruskan ke jalan yang benar, yang karena masalah ekonomi harus diberikan lapangan kerja.

Baca juga :  Benar Korupsi Menkominfo Jegal Anies?

Ehhhmm ya, hal itu mungkin cocok untuk penanggulangan. Teroris yang ketangkap, kemudian bisa diarahkan pemahan agamanya, dipastikan akan setia pada NKRI, lalu diberi lapangan pekerjaan. Beres. Tapi buat yang belum tertangkap gimana? Terus kalau keburu melakukan bom bunuh diri duluan gimana? Mau ngasih ceramah agama dan lapangan kerja ke orang tak bernyawa? Kan nggak.

Ada nasihat bijak mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Yup, pemerintah juga harus tahu bagaimana cara melakukan pencegahan gerakan terorisme. Caranya dengan apa? Menyelidiki siapa saja yang terpapar radikalisme, dedengkotnya siapa aja, pengikutnya berapa banyak. Begitu.

Kira-kira siapa yang bisa mengetahui itu semua? Tentu orang-orang intelijen. Makanya bagian itu harus diperkuat. (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...