“Betapa pun banyaknya kucing berkelahi, selalu saja banyak anak kucing lahir.” ~Abraham Lincoln
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]etelah resmi ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, saatnya Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, ganti judul lagu. Ada yang mau nyanyi bareng??? Eaakkk.
Kemarin-kemarin kita sempat mendengar lantunan lagu berjudul #2019GantiPresiden. Beberapa elite PKS juga sempat turut mempopulerkan. Nah, berhubung calon presidennya sudah ditetapkan, lagu wajibnya diganti jadi #2019PrabowoSandi. Kira-kira bakal dibuat versi Ring Back Tone-nya juga nggak yah? Aihh sedap.
Prabowo pun mengadakan acara khusus untuk meluncurkan lagu ciptaan Sang Alang ini. Ehmm tapi, pas acara peluncuran lagu tersebut, kok Presiden PKS, Sohibul Iman nggak keliatan? Sekjen PKS Mustafa Kamal juga nggak ada. Kenapa tuh? Nggak lagi pada ngambek gara-gara persoalan kursi wagub kan? Uluh-uluh.
Selama ini, persahabatan antara Gerindra dan PKS kerap diterpa kabar tak sedap. Kedua partai juga sempat terlihat berselisih karena berbeda sikap dan pandangan politik. Kayak sekarang nih kan, soal wagub DKI. Meskipun begitu, ajaibnya mereka tetap akur. Apa cuma keliatannya ya? Ehhh…
PKS siap memperjuangkan Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019. Hmm, tapi kalau wagubnya M. Taufik gimana ya? Click To TweetPrabowo sih tetap mencoba berbaik sangka perihal ketidakhadiran petinggi PKS dalam acara launching lagunya. Siapa tahu para petinggi PKS tersebut memang sibuk. Ya… tapi kan… tapi…
Ketua Bidang Humas DPP PKS, Ledia Hanifa Amaliah mengatakan, PKS sejak awal sudah berkomitmen memperjuangkan Prabowo-Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 2019. PKS juga sudah mempersiapkan seluruh level strukturnya sampai dengan tingkat kelurahan, RW dan RT demi memperjuangkan itu.
Wadaw, semangatnya boleh juga. Semoga PKS dan Gerindra kompak terus ya. Hmm, tapi kalau akhirnya yang jadi wagub DKI M. Taufik gimana? Masih sudikah untuk bersama-sama selalu?
Kalau kata William Blake, burung punya sangkar, laba-laba punya jaring, manusia punya persahabatan. Hmm, tapi nganu, kalau partai punya apa? Kepentingan? Eaaa…
Bagaimana pun PKS bisa dikatakan sebagai teman setia bagi Gerindra. Apapun kepentingannya ya. Bayangin gaes, sudah di-PHP-in beberapa kali, dari soal cawapres dan sekarang wagub, PKS masih siap tempur demi Gerindra.
Kalau aku, kira-kira kapan ya bisa ketemu seseorang yang mau terima aku apa adanya dan berjuang demi kebahagiaan aku. Mungkinkah itu kamu? Iya kamu… (E36)
