BerandaCelotehMentan Paksa Petani ‘Jual Keong’?

Mentan Paksa Petani ‘Jual Keong’?

“Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan,” – Iwan Fals


PinterPolitik.com

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman menghebohkan jagat hiburan, ehhh pertanian, karena ehhh karena ia ‘memaksa’ petani bekerja 24 jam dalam sehari, tanpa istirahat, tanpa leha-leha dan gak boleh leyeh- leyeh. Ehmm, kayak kerja rodi di zaman penjajahan aja, weleeh weleeeh.

Kalau petani kerja nonstop begitu supaya apa sih, ehmmm, supaya Menteri Pertanian bisa leyeh-leyeh, dengan tenang ya? Hadeuuhh.

Lebih ekstrimnya lagi, Menteri Pertanian yang canggih ini menyarankan para petani untuk tidur di sawah dan di eskavator, biar apa? Biar nuansa sengsaranya dapet ya? Heuuuhhh.

Lalu, Menteri Pertaniannya tidur dimana? Hadeuuh, di tempat singgasana yang nyaman dan mewah lah, masa Menteri tidur di eskvator, yang bener aja, weleeeh weleeeeh.

Usut punya usut, pemaksaan Menteri Pertanian kepada para petani ini untuk mengejar produksi pangan mencapai Rp 14 triliun di tahun ini, dan Rp 30 triliun di tahun depan.

Weeeiiitss, tapi kalo petani udah capek-capek ningkatin produksi pangan, lalu muncul Mendag si juragan impor itu malah impor komoditas pangan, gimana? Sia-sia dong, heleeeehhh.

Nihhh, babang kasih tau nih, yang bikin target itu kan Pemerintah, menterinya, kenapa yang dibebani malah petaninya? Petani jadi gak tidur dong, nonstop kerja mulu.

Mau jadi apa coba dunia pertanian kita kalau kebijakan Mentan begini, main teken, teken aja, diteken balik mau gak? Ehm, gak usah deh, kan mungkin bentar lagi juga dicopot, heleeeehhhh.

Apalagi seharian petani harus di sawah melulu, tapi curiga nih, kenapa petani disuruh di sawah sehari semalem? Ehmmm, coba deh kalo masih inget, dulu Menteri Pertanian nyuruh masyarakat gak usah makan daging, diganti aja sama makan keong sawah alias tutut.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Nah cocok begitu kayanya, cocoklogi yang pas. Mungkin sambil menyelam minum air, Mentan maksa petani kerja 24 jam di sawah buat ningkatin produktivitas pangan, tapi di sisi lain Mentan sukses menggeser posisi petani jadi ‘tukang keong’, weleeeh weleeeehh.

Kalau begitu nama Kementeriannya ditambah aja jadi Kementerian Pertanian dan Perkeongan, heleeehh, cocok kan kalau begitu? Hadeuuuhhh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...