HomeCelotehMenjenguk ‘Rumah Baru’ Papa

Menjenguk ‘Rumah Baru’ Papa

“Demikian kisahnya berakhir di tengah-tengah manusia”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]egmen drama tentang Papa sudah membuatnya menjadi perbincangan publik. Dari minta saham sampai tiang listrik terangkum memilukan.

Saat Papa dirawat di RS Premier Jatinegara, RS Medika Permata Hijau sampai RS Cipto Mangunkusumo terpotret bahwa Papa sedang tidak baik – baik saja. Entah benar atau tidak kondisi sakitnya itu menjadi tugas tim kedokteran untuk membuktikannya.

Waktu kian cepat berlalu, nasib Papa pun kini mau tak mau harus tidur di atas cor semen sekamar bersama tikus – tikus berdasi lain di Hotel Prodeo milik KPK.

Enak ga Pa? Lebih enak tidur di rumah seharga Rp 200 miliar atau tidur saat sidang paripurna? Weleeeh weleeeh.

Tapi setidaknya, walau Papa diserang dari berbagai arah, masih ada yang mendukung dan mempedulikannya.

Papa sempat menghilang dan muncul adanya sayembara untuk mencari keberadaannya. Sekarang tak usah repot mencarinya, Papa sudah menetap di rumah baru, tapi namanya bukan rumah tinggal tapi rumah tahanan. Huhuhuhu.

Beruntungnya per hari ini, tamu siapapun diperbolehkan berkunjung ke rumah baru Papa. Adakah yang mau datang?

Bisa ditebak sih. Tamu Papa itu paling keluarga, pengurus Partai Golkar, dan anggota DPR RI. Selebihnya? Mungkin hanya akan menonton Papa melalui layar televisi.

Karena siapapun tamu yang akan berkunjung ke rumah baru Papa, pasti muncul di berita. Kenapa?

Weleeeh weleeeh kok segitunya amat ya? Ya iyalah namanya juga rumah barunya Papa, sang Ketua Parlemen dan Ketua Partai Golkar. Orang penting jadi pasti selalu jadi sorotan.

Tapi ada syaratnya ya kalau datang ke rumah barunya Papa. Jangan membawa benda tajam, berbahaya, dan elektronik.

Lebih disarankan tamu yang berkunjung membawa buku bacaan saja biar Papa bisa gemar membaca. Baca buku ya, biar jadi duta bacanya KPK hehehe. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...