BerandaCelotehKenapa Prabowo Alergi Media?

Kenapa Prabowo Alergi Media?

“Media hanyalah kata yang berarti jurnalisme buruk.” ~Graham Greene


PinterPolitik.com

[dropcap]C[/dropcap]alon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto nampaknya sedang ngambek berat sama media. Sampai nggak mau diwawancara segala. Weleh-weleh, kalau Prabowo anti media, terus mau ngasih tahu program kerja ke masyarakat luas lewat mana dong? Disamperin satu-satu? Hehehe.

Tapi kalian tahu nggak sih kenapa doi kesal banget sama media? Ternyata karena media tidak menyabut kalau peserta reuni 212 itu berjumlah 11 juta orang. Dan yang lebih bikin dia bete, media-media nasional kita pada nggak memberitakan aksi tersebut secara masif.

Hmm, kalau dicari-cari media mana yang menjadikan reuni aksi 212 menjadi headline? Waktu acara berlangsung, kebanyakan media lebih memilih menayangkan acara kartun, gosip, dan hiburan lain. Secara hari Minggu gitu kan?

Sejujurnya, aku juga lebih suka nonton kartun sih dibanding harus melihat gerombolan orang teriak-teriak ganti presiden dan mengharam-haramkan sikap politik orang lain. Edededeh…

Prabowo akan baik kalau wartawannya juga baik... Click To Tweet

Terus ya, soal jumlah peserta yang disebut amat fantastis itu, berapa? 11 juta. Wow, itu udah hampir nyamain jumlah penduduk Jakarta. Sedangkan acaranya hanya berpusat di sekitaran Monas. Yang kalau diukur-ukur paling muat berapa orang sih? Hayooo berapa? Ah yaudah kalau Bapak maunya tetap 11 juta. Hehehe.

Lagi pula, bukan salah wartawan juga jika menyebutkan peserta reuni hanya puluhan ribu atau ratusan ribu. Wong juru bicara kepolisian Argo Yuwono saja bilang kepada AFP kalau jumlah peserta aksi reuni 212 sekitar 100.000. Sedangkan aparat keamanan yang diterjunkan sekitar 23.000.

Ya, kalau menurut Pak Prabowo kabar yang diberitakan tidak sesuai kenyataan, kan ada hak jawab, bisa meminta koreksi, atau kalau perlu bisa ngadu ke Dewan Pers. Jadi, nggak perlu sampai meremehkan profesi jurnalis. Apalagi sampai bilang wartawan adalah antek-antek orang yang ingin menghancurkan Republik Indonesia.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Waduh ngeri kali. Padahal wartawan itu bagian integral dari bangsa Indonesia, loh. Terus kalau nggak ada wartawan piye? Rakyat tahu kondisi negara dari mana?

Media juga nih harusnya netral dong ah. Jangan berpihak pada kubu mana pun. Kasihan nih yang nggak didukung ketua partai yang juga pemilik media. Ededededeh

Lagi pula, di luar negeri sana sudah banyak contoh media-media yang akhirnya gulung tikar karena tampak terlalu berpihak pada elite politik tertentu. Rakyat tuh nggak suka. Beneran deh, aku tahu sendiri… (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...