HomeCelotehJokowi, Presiden ‘Pilih Kasih’

Jokowi, Presiden ‘Pilih Kasih’

“Seorang pemimpin adalah pribadi biasa yang kesungguhannya tidak biasa dalam menjadikan dirinya pelayan bagi kebaikan hidup orang banyak.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]ejak kepemimpinan Jokowi – JK, nuansa dan gaung parlemen jalanan yang tertuang dalam demonstrasi terasa kurang menggigit lagi, bahkan cenderung meredam.

Makanya Jokowi tak terlatih menjadi pemimpin yang terbuka dengan kritik masyarakat, buktinya aja RKUHP tentang penghinaan Presiden akan dihidupkan kembali, hmmmm, kalau pemimpin alergi sama kritik itu rasanya gimana ya? Uhuuukkk, uhuuukkk.

Mungkin masih terekam dalam ingatan bahwa berbagai demonstrasi yang berteriak atas nama kepentingan rakyat, sangat jarang sekali diakomodir untuk berjumpa dengan Jokowi. Ga tau memang Jokowi merasa itu tak penting, atau memang sibuk dengan aktivitasnya.

Woailaaahh, aktivitasnya apaan sih, bagiin sepeda sama sertifikat tanah? Oh iyaya, Jokowi kan udah kayak tukang sertifikat tanah sekarang ya, padahal urusan kecil bagi – bagiin gitu sih bukan urusan Presiden, weleeeh weleeeh. Mungkin Jokowi terlalu aktif, jadinya begitu bwahahaha.

Kalau masih ingat, Jokowi hanya mengakomodir pihak – pihak yang akan mengamankan posisinya sebagai Presiden. Mahasiswa dan berbagai kalangan sudah jadi korban ‘masuk angin’ perjuangan parlemen jalanan hanya dengan dalih makan malam bersama, hmmm.

Tapi giliran pihak – pihak yang melakukan demonstrasi itu cenderung mengkritik dan menuntut Jokowi ini itu, biasanya sih ga ditanggepin. Aksi 411 emang Jokowi dateng gitu? Hadeuuuhh, entah kemana dah tuh.

Nah, makanya ga aneh rasanya kalau kemaren Jokowi terlihat sok aktif untuk berdialog dengan para demonstran ojek online (Ojol). Tapi kan Ojol ini menuntut ketidakadilan, kok Jokowi mau sih menerimanya? Bukannya alergi sama kritik?

Weeeeiittsss, beda cuuuyy kondisinya sekarang, aji mumpung mau nyalon lagi jadi Presiden, potensi pendukung sekecil mungkin harus diberdayakan, weleeeeeh weleeeeh. Tahu sendiri kan kalau ojek online sudah bersatu, apalagi disuruh milih Jokowi pas Pilpres, kelar juga itu barang, upppsss.

Hmmm, gara – gara itu ya Jokowi jadi berubah kepribadian, padahal ojek online lagi marah – marahnya karena adanya ketidakadilan tarif yang ditentukan, tapi kok tumben – tumbenan Jokowi mau pasang badan begitu dah? Hmmm, ada sesuatu nih.

Ya namanya juga lagi musimnya cari muka, jadi wajar kalau Jokowi pilih kasih begitu sama ojek online. Suaranya lumayan banyak ya Pak? Weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...