“Mengganda simpati untuk politisi, sebagai cara mengubah situasi negeri.” ~Najwa Shiha
PinterPolitik.com
[dropcap]C[/dropcap]alon wakil presiden nomor urut 01 Ma’ruf Amin merupakan seorang ulama yang cukup dikenal masyarakat luas. Menjabat sebagai ketua MUI dan merupakan Rais Aam PBNU tentu Ma’ruf merupakan ulama yang benar-benar ulama, yang benar-benar menguasai bidang agama dan bertugas memberikan pedoman kepada masyarakat soal syariat agama.
Namun, kita juga perlu ingat, beliau ini sekarang juga seorang politisi, yang menjelang pemilu juga gemar mengumbar puja-puji demi kepentingannya, demi elektabilitas. Setuju ora?
Contohnya aja soal bahan retorika Ma’ruf saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres dan Pileg 2019 Partai Golkar Banten. Isinya, beuhhh, penuh dengan pujian soal kebajikan Presiden Joko Widodo. Uwuwuwuw, ku saja yang mendengar ikut merasa digombali, apa lagi Jokowi? Hehehe.
Berhubung doi kebetulan seorang tokoh agama, pujian yang ia lontarkan tentu tak jauh-jauh dari urusan akhirat. Doi mengklaim kalau calon presiden petahana tersebut selalu menunaikan salat wajib di awal waktu. Ia bahkan mengakui kalau dirinya saja kalah disiplin dengan Jokowi.
Wow, wow, wow, leh uga nih. Rakyat suka banget kan sama pemimpin yang rajin ibadah. Apa aku coblos Cak Imin saja? Ehh, doi kan nggak jadi maju ya. Wkwkwkwk.
Ma'ruf mengaku kalah disiplin dengan Jokowi kalau soal waktu sholat. Masa bangga?~ Click To TweetMa’ruf melanjutkan dengan mengungkapkan alasan Jokowi memilihnya menjadi cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Menurut Ma’ruf hal itu karena Jokowi sangat mencintai santri dan ulama di Indonesia.
Hmm, tapi moon maap nih, jadi maksudnya Jokowi memilih cawapres berdasarkan perasaannya, bukan karena kebutuhan atau bagaimana nih? Emang rakyat mau pilih pemimpin hanya karena punya pasangan ulama? Faktor kemampuannya mengurus negeri juga dong ah.
Ya, kalau Pak Kiai sih kayaknya okelah. Insyaallah saleh dan cerdas mengurus bangsa. Katanya mau bantu Jokowi menyiapkan Indonesia ‘lepas landas’ di tahun 2024 ya? Tapi moon maap lagi, Indonesia mau diterbangin pakai apa nih kira-kira?
Wkwkwk, maksudnya bukan beneran diterbangin ya gaes. Lepas landas tuh maksudnya bergerak menuju Indonesia yang lebih maju. Dengan keadaan ekonomi yang lebih. Begitu. (E36)
