BerandaCelotehHaji Lulung Dipecat atau Terbuang?

Haji Lulung Dipecat atau Terbuang?

“Pembohong besar juga penyihir besar.” ~Adolf Hitler


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]iapa yang mengenal Abraham Lunggana? Hmm… kalau Haji Lulung? Nah, iya itu dia. Yang dulu sering masuk TV ketika kasus penistaan agama menjerat Basuki Tjahaja Purnama. Ahhh, 100 deh buat Grup Dang. Wkwkwk.

Yoeh, Haji Lulung ini baru saja melontarkan pernyataan yang membuat mantan partainya, PPP, gaduh. Kenapa? Itu loh, doi mengaku pindah ke PAN lantaran dipecat. Hmm… benar nggak ya?

Wakil Sekjen PPP Achmad Baidowi membantah pernyataan tersebut. Menurut Baidowi, begini. Beberapa waktu lalu kan sempat terjadi perpecahan di kubu PPP, ada kubu Djan Faridz dan ada kubu Romahurmuzy (Rommy). Namun, yang diakui Kementerian Hukum dan HAM adalah PPP yang dipimpin Rommy.

Dulu Lulung sempat meminta jabatan Ketua DPW PPP DKI Jakarta setelah kalah mendukung kepengurusan Djan Faridz, namun ditolak oleh pimpinan PPP seluruh wilayah Indonesia. Secara kepengurusannya juga nggak diakui dan akhirnya bubar. Nah, merasa permintannya tidak diakomodir, menurut Baidowi, akhirnya Lulung memutuskan untuk pindah.

Apa kabar Haji Lulung? Jadi hijrah karena dipecat atau terbuang nih? Click To Tweet

Menurut Baidowi, harusnya Lulung bergabung dengan kepengurusan yang sah tanpa ada embel-embel apa pun. Apalagi, Lulung itu kan mantan pengikut Djan Faridz yang nggak diakui Kemenkumham. Secara politik Lulung dianggap kalah, tapi kenapa malah minta syarat untuk bergabung kepengurusan yang sah?

Terus ya, Baidowi juga membantah pernyataan Lulung yang mengaku dipecat PPP lantaran nggak turut mendukung Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

Ettt dahhh, bukannya dulu yang ngedukung pasangan calon tersebut justru kubu Djan Faridz? Malahan kubu PPP yang dipimpin Rommy secara sah mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylvia Murni.

Baca juga :  Jangan Sampai Presiden 2024 Pro-Tiongkok? 

Aneh banget nggak sih kalau ada sebutan Lulung hijrah dari partai pendukung penista agama ke partai yang memuliakan ulama? Zzzzz.

Baidowi pun mengamini keanehan alasan tersebut. Kalaupun alasannya begitu, itu harusnya bilangnya dipecat Djan Faridz bukan PPP.

Baidowi melihat Lulung sebagai ‘petualang’ politik karena kegemarannya berpindah-pindah partai mulai dari Partai Bintang Reformasi (PBR), PPP, dan PAN.

Namun, Baidowi tak mempermasalahkan perpindahan Lulung. Baginya perpindahan tersebut bukan soal bagi PPP. Menurutnya, PPP adalah partai berpengalaman, nggak akan jadi galau dengan pindahnya Lulung.

Wkwkw, kalau gini ceritanya, kok kesannya jadi Lulung yang terbuang? (E36)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...