HomeCelotehFredrich, Raja Penghisap Jempol?

Fredrich, Raja Penghisap Jempol?

“Ia tidak merasakan sakit. Yang ia rasakan, seseorang menangkapnya dan menggendongnya pergi. Entah ke mana.” ~  Kusumastuti


PinterPolitik.com

[dropcap]F[/dropcap]redrich Yunadi mantan penasihat hukum Setya Novanto kini ikut terjerat kasus mega korupsi KTP-el. Bukan karena terlibat dalam perputaran uangnya, tapi ia diduga menjadi pihak yang menghalangi penyidikan.

Alhasil, Fredrich terlihat nyaman kenakan rompi oranye sama seperti Setya Novanto. Weleeeh weleeeeh, pengen punya setelan yang sama ternyata ya.

Awalnya, Fredrich menuturkan bahwa dampak kecelakaan antara Setya Novanto dengan tiang listrik itu menyebabkan adanya benjolan sebesar bakpau. Tapi, ternyata besarnya benjolan tersebut tidak sebesar bakpau.

Hmmm, ungkapan Fredrich hanyalah isapan jempol belaka, weleeeeh weeleeeeh.

Belum lagi, KPK menduga Fredrich telah memesan satu lantai di RS Medika Permata Hijau dan melakukan kongkalikong dengan salah seorang dokter di sana.

Pesan satu lantai rumah sakit sih ga aneh, kan Fredrich uangnya banyak. Liburan ke luar negeri aja uang sakunya sampe bermiliar-miliar. Suka kemewahan sih ya, aduh ampun deh, wkwk.

Yang anehnya sih, karena mesen rumah sakitnya sebelum keceakaan itu terjadi. Weleeeeh weleeeeh, nekat bener nih namanya. Jadi apakah kecelakaan itu rekayasa? Ya silahkan simpulkan sendiri, weddeeeewww.

Tapi kok Fredrich kayak pura – pura ga tau gitu ya. Hmmm, lagi dan lagi, ungkapan Fredrich hanyalah isapan jempol belaka, weleeeeh weeleeeeh.

Fredrich yang sudah tak lagi mendampingi Setya Novanto ini, malah akhirnya berhasil menghuni KPK. Namun Fredrich merasa kalau dirinya tengah dikriminalisasi. Amankah Fredrich dipusaran kasus KTP-el?

Agar tidak perlu ikutan tidur sekamar dengan mantan kliennya itu, Fredrich pun berupaya untuk menambah kekuatan melawan KPK. Fredrich sesumbar, katanya ia akan dibantu oleh 90.000 advokat. Bener nih 90.000 advokat yang akan turun gunung membela Fredrich?

Sekondang apa sih Fredrich? Weleeeeh weleeeeh, oh iya ya lupa, kan dia orang kaya dan suka kemewahan, wkwkwk.

Selain didukung 90.000 advokat, Fredrich yang tetap tak bisa berhenti sesumbar ini mengatakan bahwa ia mengajak seluruh advokat yang ada untuk bersama-sama memboikot KPK. Hmmm, apakah ia masih sehat?

Dari berbagai manuver yang dilakukan Fredrich, selalu saja akan ada isapan jempolnya, apakah kini Fredrich sudah jadi raja penguasa isapan jempol? Weleeeeh weleeeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...