BerandaCelotehFadli ‘Bubarkan’ Staf Presiden

Fadli ‘Bubarkan’ Staf Presiden

“Apalagi ditambah ini, ini kan saya kira urusannya untuk tahun-tahun politik. Nanti kerja buat negara atau kerja untuk calon presiden. Bubarin saja itu KSP.” ~ Fadli Zon


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]danya tambahan empat staf khusus Presiden yang diangkat pada penghujung masa periodisasi Presiden Joko Widodo, membuat para oposisi mempertanyakan apa sih pentingnya? Weleeeh weleeh.

Nah gimana kalau menurut kacamata Fadli Zon, Wakil Ketua DPR, apakah benar muncul kejanggalan saat melihat adanya tambahan staf khusus? Wedeeww.

Yang pertama, Fadli mengatakan, ehmmm, di tahun politik begini apalagi satu tahun menjelang Pilpres 2019 dan sekaligus masa akhir periode kepemimpinan Jokowi, rasanya kok aneh ya Jokowi malah melakukan rekrutmen staf khusus.

Emang ada tugas Presiden yang perlu dibantu? Hadeuh, gimana sih King Makernya kok ga mempersiapkan kebutuhan Presiden, weleeeh weleeh.

Nah kalau yang kedua, dari empat staf khusus, ternyata setelah dilihat secara seksama, ada dua bidang yang diindikasikan melancarkan Jokowi.

Wiii, bagus dong, jadi kinerja Jokowi yang masih belum optimal bisa diperbaiki. Bermanfaat juga kan staf khusus baru? Ehm.

Uppss, bermanfaatlah untuk membantu Presiden, tapi lumayan juga ada dampak manfaat kalau mau jadi calon Presiden lagi, weleeh weleeeh.

Sementara staf khusus baru itu tentu untuk mengisi bidang baru, yaitu bidang keagamaan yang bertugas menemani Presiden untuk melakukan kunjungan ke Pesantren.

Nah ini untuk menjembatani antara Presiden dengan para ulama, sehingga bisa saling membangun komunikasi. Tuhkan, siapa bilang Presiden kriminalisasi ulama? Ini malah sowan ke ulama, hadeuuhh.

Ya gapapalah, walaupun sekalian mau minta restu nyapres lagi ya? Weleeeh weleeh. Weeitsss, masih ada satu lagi nih, staf khusus bidang komunikasi yang setidaknya bertugas untuk membuat framing yang tepat untuk Presiden.

Baca juga :  Jusuf Kalla Keliru Soal Jokowi?

Kinerjanya fokus bikin framing pemberitaan biar bagus, pencitraannya bagus ataupun di media sosialnya juga bagus untuk kinerja Jokowi.

Tujuannya tentu biar semua orang tau bagaimana progres kinerja presiden, bukan buat pamer kok. Oposisi ga kebakaran jenggot kan? Weleeeh weleeh.

Tapi kalau argumentasi Fadli yang ketiga, katanya Kantor Staf Presiden (KSP) itu tidak ada dalam nomenklatur dan posisinya ga jelas, apakah setingkat kementerian atau bagaimana?

Ehmm, makanya wajar kalau Fadli mencurigai KSP sebagai wadah penimbun para relawan dan melakukan agenda Presiden atau calon Presiden? Tumpang tindih, blablablabla. Karena ga jelas begini, makanya Fadli minta KSP dibubarkan.

Kalau kata Penulis dari Britania Raya, Agatha Christie, setiap masalah pasti ada solusi yang paling sederhana.

Tuhkan, kenapa Fadli ga usul untuk dibuatkan dasar hukum adanya KSP sih? Kan kalau Prabowo menang, KSP juga dibutuhkan kan? Kalau tujuan dan penggunaannya terserahlah, weleeeh weleeeh. (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Sun Tzu dalam Serangan Prabowo

Penampilan Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres beberapa hari lalu dianggap cukup dominan. Ketika berbicara mengenai isu militer dan hubungan internasional misalnya, ia tampak...

Jokowi si Politisi Jenius?

Profesor Kishore Mahbubani menyebut Presiden Jokowi sebagai pemimpin jenius dalam tulisan terbarunya. Berbagai kebijakan mantan Wali Kota Solo tersebut mendapat pujian. Mahbubani bahkan menilai pemerintahan Jokowi layak ditiru oleh berbagai negara. Apakah Presiden Jokowi adalah politisi jenius?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

NU dan Muhammadiyah: Berbeda Dalam Satu

Walaupun banyak pandangan yang bersebrangan, namun ada satu benang merah yang menyatukan keduanya. Antara NU dan Muhammadiyah sama-sama memiliki sikap yang toleransi dengan agama...

Menjemput Maut Secara Viral

Aksi menggemparkan kembali terjadi di media sosial Facebook. Seorang pria merekam proses menggantung dirinya secara langsung. Bagaimana negara harus melihat kejadian ini? PinterPolitik.com Panghinggar Irawan (35)...

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...