HomeCelotehEsemka ‘Gagal Move On’

Esemka ‘Gagal Move On’

“Nanti dilihat apakah Esemka bisa masuk ke industri apa tidak. Bisa masuk ke industri, tetapi bisa dipasarkan atau tidak, nanti kita lihat.” ~ Jokowi


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enjelang kontestasi politik, tentu hal apapun bisa dijadikan komoditas politik oleh para politikus.

Agama, pangan, pendidikan, industri otomotif, bahkan bayi baru lahir pun bisa dijadikan komoditas politik, hmmm, ngeri juga ya.

Yang terpenting bagi politikus ialah apapun bisa dijual asalkan barang dagangannya laku dibeli masyarakat.

Mungkin masih terekam dalam ingatan masyarakat tentang geliat adanya harapan bangsa Indonesia punya mobil nasional. Dulu Presiden Jokowi punya semangat yang sama supaya punya mobil nasional.

Makanya, dulu sempat muncul Esemka. Tapi ga tau kenapa yang kayak beginian umurnya selalu ga lama, lambat laun akan meredup. Nah, kayaknya ada kesalahan deh. Emangnya pas waktu itu, Jokowi mengatakan Esemka pasti jadi mobil nasional atau akan jadi mobil nasional?

Misalkan Jokowi bilangnya pasti jadi mobil nasional, wajib kita tagih janjinya, tapi tahu sendiri kan kalau janji politik, manis – manis di awal, ujungnya, hmm ahh syudahhlah.

Kalau dahulu kala, Jokowi bilangnya itu Esemka itu akan jadi mobil nasional, nah ini baru cocok nih sama kenyataannya. Esemka kan emang ga jadi – jadi nih, masuk pasar dan industri otomotif juga engga, hmmm, jadi wajar kalau kabar Esemka jadi mendem. Baru akan lho ya? Weleeeh weleeeh.

Tapi mungkin yang keliru itu masyarakat yang terlalu berharap kali ya sama Esemka, padahal sedari awal cuma berpeluang jadi mobil nasional, belum pasti, jadi harusnya sih jangan ngarep berlebihan kayak gitu.

Buktinya apa kalau Esemka itu masih belum jelas kabarnya? Pas kemarin, Presiden Jokowi datang ke International Indonesia Motor Show (IIMS) 2018, ada yang nyentil tentang Esemka tuh, nah loh gimana itu jawabnya, hadeeeuuhh.

Kata Jokowi, nanti mau dilihat dulu apakah Esemka itu layak masuk industri dan pasar otomotif ga? Hmmm, baru mau diliat, duhhh jadi masyarakat jangan ngarep mulu Esemka mau jadi mobil nasional, Presiden aja baru nanti liatnya, ehhh nantinya itu ga tau kapan, weleeeh weleeeh.

Kalau kata Ali bin Abi Thalib, sepahit – pahitnya hidup, paling pahit itu saat berharap sama manusia, hmmm. Makanya jangan terlalu banyak berharap ya, weleeeh weleeh. (Z19)

Baca juga :  The Presidents’s Sons: Didit vs Gibran
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...