HomeCelotehAnies – Sandi ‘Rela’ Berkorban

Anies – Sandi ‘Rela’ Berkorban

“Emang ucapan terimakasih bukan hanya lewat lisan, tapi melalui kebijakan. Contohnya kaya gini”


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]etika Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, langkahnya banyak mendapat respon publik, baik mendukung maupun menolak kebijakannya.

Pada rame ya? Cebong dan bumi datar kembali beradu hahaha

Salah satunya adalah alokasi dana hibah untuk 104 badan atau organisasi yang nominalnya mencapai Rp 1,7 triliun di tahun 2018. Sementara di tahun sebelumnya hanya Rp 1,4 triliun untuk 325 badan atau organisasi.

Artinya jumlah organisasi lebih dipangkas namun jumlah dananya lebih dibesarkan. Apa ini balas budi? Atau karena apa?

Tapi si Budi tak mau membalas apa – apa, jadi mungkin bukan balas Budi, tapi balas – balasan aja wkwkwk. Apaan sih. Weleeeh weleeh.

Jumlah yang fantastis ini ibarat uang jajan yang terlalu berlebih dan itu sebenarnya tidak bagus untuk perkembangan organisasi penerimanya. Karena kenapa hayoo?

Alasannya karena organisasi penerima dana berlebih itu nantinya akan cenderung tidak menghargai uang. Karena tahun ini jumlahnya besar, ia akan terus menerus menaikkan ajuan anggaran di setiap tahunnya.

Apalagi kalo pembagiannya cuma organisasi atau badan yang itu-itu aja, kasian yang lain ga bisa nikmatin enaknya dana hibah hehehe.

Saking kasiannya yang ga dapet hanya bisa makan hati berulam jantung. Huhuhuhu puk, puk.

Namanya juga manusia ga akan pernah ada puasnya. Enak banget misalnya tahun ini dapet Rp 6 miliar, ah ya udah tahun depan naikin jadi Rp 12 miliar, tahun besoknya jadi Rp 30 miliar.

Teruuuusss aja begitu. Seenak jidatnya aja kan? Dikira duit neneknya kali ya?

Kalau mau minta dana kan harus sesuai dengan kebutuhan, jangan sesuai keinginan. Kalo gitu mah sih maunya beli ini itu dicatet dan diajuin semua. Alhasil, nanti beban APBD berat di dana hibah doang.

Baca juga :  “Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Baik sekali Anies – Sandi jadi terharu puk, puk. Mau rela berkorban begitu buat organisasi. Lagi ngerawat untuk dua periode ya? (Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...