HomeCelotehDampak “Kemalasan” Prabowo untuk Sandi

Dampak “Kemalasan” Prabowo untuk Sandi

“Diusahakan itu bahasanya orang malas. Harus bisa atau tidak.” ~Eve Shi


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]ku pilih kau, bukan berarti ku cinta. Mungkin begitu kali ya isi hati politisi Partai Demokrat Andi Arief kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Nyinyirnya itu loh gaes, nggak kelar-kelar. Masa calon yang diusung partainya sendiri terus-terusan disentil. Yassalam…

Setelah isu soal jenderal kardus, kini Andi Arief mulai mengeluarkan sentilan-sentilan terbaru. Kali ini, khusus untuk Prabowo yang dipandang malas berkampanye. Kayak nggak serius untuk nyapres. Ogah keliling Indonesia. Padahal waktu kampanye hanya tinggal 5 bulan lagi.

Kalau melihat-lihat kritik pedasnya di akun Twitter pribadinya, Pak Andi ini merasa Prabowo malas untuk keliling Indonesia karena terlalu mengandalkan kekuatan partai pengusungnya. Padahal menurutnya, kalau Prabowo sendirinya malas, gimana yang di bawahnya mau semangat?

Ya, tapi itu mungkin cuma perasaannya Pak Andi saja. Katanya tidak mewakili pemikiran partai. Kalau aku sendiri sih masih cukup kenyang dengan pemberitaan seputar rutinitas kampanye Prabowo, keliling daerah, keliling pesantren.

Sandiaga heboh bikin konten kampanye yang kekinian, Prabowo ngapain? Click To Tweet

Andi juga mengkritisi kenapa Sandiaga yang malah terlihat lebih aktif. Emang Sandi yang mau jadi presiden?

Waduh, pedas sekali sodara-sodara… Hati-hati loh Pak, nanti disentil atasan. Hihihihi.

Nyinyiran Andi Arief pun ditanggapi Sandiaga dengan guyonan saat berkampanye di Pasar Terminal Sukawelang, Subang, Jawa Barat. Dengan meletakkan beberapa sisir petai di kepalanya yang menjadi seperti wig (rambut palsu), Sandiaga berseloroh, “Neh Pak Andi Arief, rambut saya sampai berubah jadi warna hijau, karena kampanye terus menerus.”

Wkwkwk, kok melihatnya aku malah gemes. Paling bisa deh Bang Ganteng kalau menanggapi sentilan-sentilun. Hehehe.

Emang kalau kritikan itu paling asik dibalas dengan canda tawa. Biar nggak bete. Hmm, tapi kalau dipikir-pikir, pernyataan Pak Andi ini ada benarnya juga loh. Sepertinya selama ini yang keliatan heboh kampanye malah Bang Sandi. Apa karena kontennya lebih kekinian?

Baca juga :  Mengapa Peradaban Islam Bisa Runtuh? 

Mbok ya sekali-kali Pak Prabowo diajak bikin video parodi atau video greget gitu. Biar nggak dibilang gabut. Masa dulu Jenderal Kardus sekarang mau dibilang Jenderal Gabut. :-((  (E36)

Andi Ari

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Abdi Negara Terbelenggu Kemiskinan?

"Oemar Bakri, Oemar Bakri, pegawai negeri…” ~Lirik Lagu Oemar Bakri -  Iwan Fals PinterPolitik.com Jadi pegawai negeri itu merupakan impian banyak orang. Pokoknya jadi PNS itu...

Luhut Panjaitan Memeluk Orba

"Luka tidak memiliki suara, sebab itu air mata jatuh tanpa bicara." ~Dilan 1990 PinterPolitik.com Orde Baru masih menjadi sejarah yang amat menakutkan dari sebagian besar masyarakat....

Ma’ruf Amin yang Terbuang?

"Sebagai kekasih, yang tak dianggap aku hanya bisa mencoba mengalah. Menahan setiap amarah…” ~Lirik Lagu Kekasih yang Tak Dianggap – Kertas Band PinterPolitik.com Jika di dunia...