HomeNalar PolitikTIMNAS Sepak Bola Indonesia, Selangkah Lagi Menjadi Juara

TIMNAS Sepak Bola Indonesia, Selangkah Lagi Menjadi Juara

Heroik.

Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perjuangan tim nasional Indonesia saat melibas Thailand 2-1 pada leg pertama final piala AFF 2016 di Stadion Pakansaari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tadi malam.


Awalnya, Indonesia sempat tertinggal 0-1 saat melawan Thailand di babak pertama, melalui sundulan sang kapten Teerasil Dangda pada menit ke-32. Namun di babak kedua gemuruh dan ekspresi kemenangan dari penonton tidak bisa diredam lagi, saat menyaksikan tim Garuda sukses membalikkan keadaan melalui gol jarak jauh Rizky Pora dan Hansamu Yama Pranata.

Kini timnas Indonesia berada di posisi yang menguntungkan untuk menjadi sang juara. Hanya membutuhkan hasil imbang pada laga kedua saat dijamu di Bangkok nanti. Kemenangan atas The War Elephants ini juga disambut manis oleh sang arsitek lapangan, Alfred Riedl, ia selalu menyatakan rival mereka yang satu ini adalah yang terkuat di Asia Tenggara saat ini, selain itu, pelatih timnas  Thailand, Kitiasuk Sanamuang membuat permainan timnya menjadi yang paling difavoritkan untuk kembali meraih gelar juara piala AFF.

Hasil tersebut menjadi modal berharga untuk tim Garuda jelang melakoni leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu 17 Desember 2016 mendatang. Berlangsungnya pertandingan tadi malam terasa sangat alot dan berat untuk disaksikan. Jelas terlihat di babak pertama, Thailand punya kualitas pemain yang tinggi secara keseluruhan. Namun ada beberapa perspektif dan penilaian jika dalam dua tahun ke depan pertumbuhan timnas dibangun dengan lebih baik, maka bisa saja kekuatan timnas Indonesia menggungguli semua tim di Asia Tenggara dan menjadi yang terbaik.

“Babak pertama memang ada bocor di barisan pertahanan tim, lalu umpan sempurna dari Thailand dan ditambah kurangnya pengawalan membuat lawan unggul satu gol. Babak kedua kita coba untuk merepotkan mereka. Kita punya beberapa momentum dan ancaman terhadap gawang lawan. Ini langkah pertama yang bagus, tapi semua belum berakhir,” kata Riedl.

Baca juga :  Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Sang pelatih pun memberi bocoran perihal yang disampaikannya kepada pemain di ruang ganti setelah Indonesia tertinggal pada babak pertama. “Saya sampaikan, kita harus tetap memiliki semangat juang. Jangan biarkan Thailand bermain dengan  mudahnya di pertandingan ini. Kita harus berjuang untuk mencetak gol karena dengan cara itu saja kita bisa memenangi pertandingan,” papar pelatih yang juga membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010 tersebut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Beberapa konglomerat menyiratkan “ketakutan” soal akan seperti apa pemerintahan Prabowo bersikap terhadap mereka.

“Parcok” Kemunafikan PDIP, What’s Next?

Diskursus partai coklat atau “parcok" belakangan jadi narasi hipokrit yang dimainkan PDIP karena mereka justru dinilai sebagai pionir simbiosis sosial-politik dengan entitas yang dimaksud. Lalu, andai benar simbiosis itu eksis, bagaimana masa depannya di era Pemerintahan Prabowo Subianto dan interaksinya dengan aktor lain, termasuk PDIP dan Joko Widodo (Jokowi)?

Prabowo dan Prelude Gerindra Empire?

Partai Gerindra di bawah komando Prabowo Subianto seolah sukses menguasai Pulau Jawa setelah tiga “mahapatih” mereka, yakni Andra Soni, Dedi Mulyadi, serta Ahmad Luthfi hampir dapat dipastikan menaklukkan Pilkada 2024 sebagai gubernur. Hal ini bisa saja menjadi permulaan kekuasaan lebih luas di Jawadwipa. Mengapa demikian?

Kejatuhan Golkar di Era Bahlil?

Dengan kekalahan Ridwan Kamil dan Airin Rachmi Diany di Pilkada Serentak 2024. Mungkinkah Golkar akan semakin jatuh di bawah Bahlil Lahadalia?

Ridwan Kamil “Ditelantarkan” KIM Plus? 

Hasil tidak memuaskan yang diperoleh pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam versi quick count Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 (Pilgub Jakarta 2024) menjadi pertanyaan besar. Mengapa calon yang didukung koalisi besar tidak tampil dominan? 

Prabowo dan Filosofi Magikarp ala Pokémon

Pemerintahan Prabowo Subianto siapkan sejumlah strategi untuk tingkatkan investasi dan SDM. Mungkinkah Prabowo siap untuk “lompat katak”?

Belah PDIP, Anies Tersandera Sendiri?

Endorse politik Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 kepada kandidat PDIP, yakni Pramono Anung-Rano Karno justru dinilai bagai pedang bermata dua yang merugikan reputasinya sendiri dan PDIP di sisi lain. Mengapa demikian?

Kok Megawati Gak Turun Gunung?

Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga kini belum terlihat ikut langsung dalam kampanye Pilkada. Kira-kira apa alasannya? 

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...