HomeNalar PolitikRencana Pertamina Buka SPBU di Italia

Rencana Pertamina Buka SPBU di Italia

Kecil Besar

Di negara tersebut ada sekitar 2.600 SPBU yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis Pertamina.


pinterpolitik.com — Kamis, 15 Desember 2016. Dalam rangka mewujudkan sebuah world class company, PT Pertamina (Persero) berencana untuk memperluas jaringan ritelnya ke pasar Eropa dengan membuka Stasiun Pengisian ‎Bahan Bakar Umum (SPBU) di Italia. Program tersebut  rencananya akan dilakukan pada tahun 2017.

Pada Rabu (14/12/2016) di Jakarta, Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang melakukan penjajakan terhadap rencana tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempelajari perusahaan yang akan menjadi mitra Pertamina untuk menjalankan rencana tersebut. Namun, Bambang masih merahasiakan mitra kerja Pertamina tersebut.

Bambang mengatakan bahwa saat ini pertamina sedang melakukan due diligence. Pertamina sudah memperoleh data yang dibutuhkan, namun non disclose agreement-nya baru diteken.

Bambang menuturkan, Pertamina ‎akan memasuki pasar Italia sebagai tahap awal dalam upaya melebarkan sayap bisnis ritelnya di Eropa. Di negara tersebut ada sekitar 2.600 SPBU yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis Pertamina.

Bambang juga mengatakan bahwa Pertamina akan melakukan kajian terlebih dahulu setelah melakukan penjajakan. Jika memungkinkan, maka rencana pengembangan bisnis ritel tersebut bisa dilakukan pada tahun 2017. ‎(Berita1/S13)

Baca juga :  no na dan Mimpi Besar Indonesian Pop
spot_imgspot_img

#Trending Article

Thrilling Saga: Pangudi Luhur dan Taruna Nusantara

Kabar hangat penunjukan Bimo Wijayanato sebagai Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan menyingkap latar belakang pendidikannya, terutama jenjang pendidikan menengah di SMA Taruna Nusantara. Menariknya, Tarnus melahirkan banyak sosok elite birokrasi, politik, dan pemerintahan belakangan ini, sebagaimana terjadi pada SMA Pangudi Luhur Jakarta. Lalu, apa yang dapat dimaknai dari fenomena ini?

Misteri Dua Power: Kisah Sandi dan Erick?

Sandiaga Uno kembali mencuat dalam politik nasional lewat wacana jadi Ketum PPP. Apakah ini bagian dari strategi jangka panjangnya menuju 2029?

“Original Sin”, Indonesia Harusnya Adidaya Antariksa? 

Di era Orde Lama dan awal Orde Baru, Indonesia pernah meluncurkan roket buatan sendiri dan dipandang sebagai kekuatan teknologi yang menjanjikan. Namun, menjelang Reformasi, semangat itu memudar.  

Utut, The Next Grandmaster PDIP?

Grandmaster catur yang bertransformasi menjadi elite PDIP, Utut Adianto menjadi nama menarik dalam bursa Sekretaris Jenderal PDIP andai benar-benar dilepaskan dari Hasto Kristiyanto. Lalu, mengapa nama Utut muncul dan diperhitungkan?

“A Desert Storm” Bayangi Kemenkeu?

Dinamika dan beberapa variabel substansial mengenai penerimaan negara di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus berkembang. Terbaru, penunjukan Hadi Poernomo sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Penerimaan Negara menjadi salah satu variabel menarik yang memantik interpretasi mengenai keterkaitannya dengan kinerja Kementerian Keuangan serta masa depannya. Mengapa demikian?

Misteri Creative Destruction Ijazah Jokowi

Kasus ijazah Jokowi memang jadi pergunjingan paling menyita perhatian publik dalam beberapa minggu terakhir.

The Next Rise of Golkar

Bahlil Lahadalia lakukan safari ke daerah-daerah dan ke organisasi-organisasi sayap Partai Golkar.

Rahasia Banyaknya Anak Pemimpin dalam Sejarah Timur

Di dalam sejarah, banyak pemimpin bangsa dari kultur Timur menjadi pemimpin dengan jumlah anak terbanyak. Kira-kira apa alasannya? 

More Stories

Misteri Creative Destruction Ijazah Jokowi

Kasus ijazah Jokowi memang jadi pergunjingan paling menyita perhatian publik dalam beberapa minggu terakhir.

The Next Rise of Golkar

Bahlil Lahadalia lakukan safari ke daerah-daerah dan ke organisasi-organisasi sayap Partai Golkar.

Prabowo vs The Dark Conglomerate

Seiring makin senjanya usia Megawati, nama Prananda Prabowo kerap dibahas dalam konteks kandidat yang dinilai cocok untuk meneruskan tampuk kepemimpinan di partai.