BerandaNalar PolitikPasangan CAGUB Nomor 3, Didukung Mantan Wakil Ketua KPK

Pasangan CAGUB Nomor 3, Didukung Mantan Wakil Ketua KPK

Mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan dukung salah satu tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.


pinterpolitik.com  Bambang mengapresiasi komitmen anti korupsi pasangan tersebut yang tercermin melalui pengungkapan dana kampanye dan program kerja yang pro kesejahteraan. “Sejak 1945 sampai sekarang, belum pernah punya gubernur yang secara serius membangun kesejahteraan dengan membuka lapangan kerja melalui pengembangan 200 ribu calon wirausaha baru seperti yang telah direncanakan pasangan ini,” kata Bambang. Dukungan itu ia sampaikan saat peringatan Hari Anti Korupsi Internasional yang diselenggarakan di Posko Pemenangan Anies-Sandi di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2016.

Anies Didukung Mantan Wakil Ketua KPK
Janji Anies Baswedan Untuk Warga Jakarta.

Menurut Bambang, wirausaha merupakan kunci jika Pemerintah DKI ingin mensejahterakan rakyat Ibu Kota. Bambang juga menilai pengalaman Anies saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta kecakapan Sandi dalam mengelola bisnis, menjadi modal kuat keduanya untuk memimpin Jakarta yang lebih berintegritas.

Sanjungan dari Bambang, dibalas oleh Anies Baswedan dengan menyatakan siap mundur jika terbukti melakukan korupsi selama menjalani pemerintahannya nanti, jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. “Ya saya siap,” kata Anies sembari menambahkan bahwa masalah integritas merupakan cikal bakal dari praktek korupsi. “Hulunya pada integritas yang rendah, komitmen bukan hanya di lisan, tapi ada dalam langkah,” ujar Anies.

Bambang beralasan program penyediaan 200 ribu lapangan pekerjaan menjadi salah satu alasannya mendukung pasangan calon nomor urut tiga itu.

Bambang Widjojanto menyatakan dukung Anies-Sandi.

Yang menarik dari Anies-Sandi, hanya mereka calon pasangan gubernur DKI Jakarta yang akan menyediakan 200 ribu lebih lapangan pekerjaan untuk mengentaskan kemiskinan bukan dengan membagikan uang Rp 10 juta, Rp 50 juta, Rp 1 miliar tapi dibangun kewirausahaan,” kata Bambang.

Baca juga :  Anies Pasti Canggung Mengelola Militer?

Sebab, tanpa lapangan pekerjaan yang cukup, DKI Jakarta ini akan kesulitan untuk membuat penghasilan masyarakat menjadi lebih baik. Apalagi, masyarakat Jakarta saat ini tengah menghadapi masalah mahalnya kebutuhan pokok. “Sebanyak apa pun dana yang diberikan kalau tidak diberikan pada kepentingan dan cara-cara yang baik lewat usaha, maka hal itu tidak akan menghasilkan apa pun,” jelas Bambang.

Bambang menilai pembangunan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat menghapuskan korupsi. Selain itu, pembangunan usaha juga dapat memberikan keuntungan kepada masyarakat.

“Jadi kalau sudah dikasih lapangan pekerjaan 200 ribu (harus dimanfaatkan),” ungkap Bambang.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Kritik Megawati, Bumerang Hantam PDIP?

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri seolah mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti era Orde Baru (Orba). Namun, kritik ini tampaknya justru menjadi...

Siapa Capres Dukungan CIA di 2024?

Isu tentang kepentingan Amerika Serikat di sekitaran Pilpres 2024 memang menjadi salah satu perdebatan yang menarik di Indonesia. Secara spesifik, poin perbincangannya membawa-bawa nama...

Pemilih Bimbang Perlu Belajar Machiavellianisme?

Swing dan undecided voters masih menghantui Pemilu 2024. Tidak sedikit di antara mereka yang bingung memilih karena melihat semua kandidat “sama buruknya”. Bagaimana kita bisa merubah pola pikir yang seperti ini? 

Tetap Pede, Jokowi’s Anomaly?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) unggah foto artikel koran berjudul "Indonesia Builds Superpower Dreams". Menjelang 2024, Jokowi tetap pede?

Gemoy Effect Prabowo Seperti Bongbong Marcos di Filipina?

Kata “gemoy” menjadi istilah yang tengah naik daun dalam beberapa waktu terakhir, utamanya dikaitkan dengan kampanye Prabowo Subianto. Demam gemoy membuat citra Prabowo menjadi...

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Apa Itu Contract Farming Yang Dipakai Anies Lawan Jokowi-Prabowo?

Anies mengusung gagasan menarik terkati persoalan pangan. Ia menyebutnya sebagai contract farming. Program ini disebutnya akan menggantikan food estate yang menjadi program andalan Presiden...

Yenny Wahid, Kembalinya Trah Gus Dur?

Putri Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, menyatakan siap untuk jadi bacawapres di Pilpres 2024. Apakah ini awal kembalinya trah Gus Dur?

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...