HomeNalar PolitikTiga Pesan Mama

Tiga Pesan Mama

Megawati berpesan kepada semua bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Apa isinya?


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]eorang mama pasti selalu memperhatikan kondisi anak-anaknya. Kadang mama harus marah-marah, bila anak-anaknya nakal. Bukan karena cerewet atau sok tau, tapi itu adalah tanda kasih dari seorang mama. Anak-anak harus ngertiin mama dong.

Hal ini pasti juga dirasakan oleh Mama Megawati. Sebagai pemimpin tertinggi Partai Banteng, beliau memang harus memperhatikan keadaan anak-anaknya di seluruh penjuru tanah air.

Bentuk perhatian tersebut bisa dilihat dalam pidato Mama Mega, saat acara “Sekolah Politik Bagi Calon Kepala Daerah”. Ada tiga pesan yang disampaikan beliau. Para calon kepala daerah tersebut harus deket dengan rakyat, bersedia untuk hidup sederhana dan menjauhi praktik korupsi.

Bahkan Mama menekankan bahwa bila ada yang kedapatan korupsi, maka pasti dipecat. Ini ultimatum, tak ada kompromi lain. Mungkin ini upaya untuk membersihkan wajah Banteng yang selama ini lekat dengan korupsi, eh?

Tiga pesan yang disampaikan Mama bukan sekadar basa-basi. Mungkin ini sebagai teguran kepada anak-anak yang selama ini sudah terlanjur basah dengan korupsi? Atau ini sekadar trik untuk menarik simpati publik?

Mama bersama petinggi Partai Banteng memang kelihatannya lagi nyusun kekuatan sih untuk Pilkada tahun depan dan Pilpres 2019 nanti. Maka, para calon Kepala Daerah disekolahin biar bisa ada bekal untuk maju bertarung tahun depan.

Saya pribadi malah merasa agak sedikit aneh dengan pidato Mama. Kenapa baru sekarang ngomongnya ya? Apakah ini ada kaitannya dengan tahun politik yang bakal bergulir? Atau ini tanda Partai Banteng udah deket dengan pintu taubat?

Sebenarnya sebagai seorang pimpinan tertinggi, seharusnya Mama perlu melakukan antisipasi sejak awal, terutama saat merekrut kader baru. Perlu ada transparansi dan filterisasi secara maksimal untuk menghasilkan kader yang berkualitas.

Baca juga :  Mustahil Megawati-Paloh Gunakan Hak Angket? 

Bukankah lebih baik beli kucing di luar karung daripada di dalam karung? Kucingnya perlu dilihat secara cermat, sehat atau enggak? Bersih dari catatan Ka-pe-ka nggak? Dengan begini, dijamin senyum Mama akan makin manis deh. Darah tinggi beserta kolesterol pun bakal minggat jauh-jauh karena anak-anak nggak bandel lagi. (K-32)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Berbeda dari Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani belakangan tunjukkan gestur yang lebih lembut kepada pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mengapa demikian?

Ketua DPR, Golkar Lebih Pantas? 

Persaingan dua partai politik (parpol) legendaris di antara Partai Golkar dan PDIP dalam memperebutkan kursi Ketua DPR RI mulai “memanas”. Meskipun secara aturan PDIP paling berhak, tapi beberapa pihak menilai Partai Golkar lebih pantas untuk posisi itu. Mengapa demikian?

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Lolos “Seleksi Alam”, PKS-PKB Seteru Abadi?

Berkaca pada hasil Pileg 2024, PKB dan PKS agaknya akan menjadi dua entitas politik yang akan terlibat dalam persaingan ceruk suara pemilih Islam ke depan. Terlebih di saat PAN seakan telah melepaskan diri dari karakter Islam dan PPP harus “terdegradasi” dari kancah legislatif nasional.

Jokowi Makin Tak Terbendung?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dirumorkan meminta jatah menteri dari pemerintahan Prabowo Subianto. Apakah Jokowi makin tak terbendung?

Elon Musk dan Dimulainya Era Feudalisme Teknologi 

Perusahaan teknologi raksasa seperti Apple dan Starlink semakin memiliki keterikatan dengan dinamika politik. Jika pola ini terjaga, akan seperti apa pengaruhnya terhadap dunia politik di masa depan? 

Prabowonomics: Jurus ‘Lompatan Katak’?

Program makan siang dan susu gratis ala Prabowo merupakan jenis school feeding program. Mungkinkah ini jadi kunci penting Prabowonomics?

More Stories

PDIP dan Gerindra Ngos-ngosan

PDI Perjuangan dan Gerindra diprediksi bakal ngos-ngosan dalam Pilgub Jabar nanti. Ada apa ya? PinterPolitik.com Pilgub Jabar kian dekat. Beberapa Partai Politik (Parpol) pun mulai berlomba-lomba...

Arumi, ‘Srikandi Baru’ Puan

Arumi resmi menjadi “srikandi baru” PUAN. Maksudnya gimana? PinterPolitik.com Fenomena artis berpolitik udah bukan hal baru dalam dunia politik tanah air. Partai Amanat Nasional (PAN) termasuk...

Megawati ‘Biro Jodoh’ Jokowi

Megawati tengah mencari calon pendamping Jokowi. Alih profesi jadi ‘biro jodoh’ ya, Bu? PinterPolitik.com Kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu laksana lilin yang bernyala. Lilin...