HomeFokus BUMNMabes Polri Tangkap Hacker Peretas Situs E-Commerce Luar Negeri

Mabes Polri Tangkap Hacker Peretas Situs E-Commerce Luar Negeri

Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap  tersangka hacker Indonesia yang meretas ratusan perusahaan e-commerce luar negeri yang menggunakan malware JS-Sniffer.


PinterPolitik.com

Tiga tersangka,  ANF (27), K (35), dan N (23),  ditangkap pada bulan Desember 2019 di dua wilayah berbeda, yakni di Yogyakarta dan DKI Jakarta.  Subdit II Dittipidsiber sedang mengejar tersangka lainnnya, yang telah terpantau  dan sudah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Himawan Bayu Aji mengatakan bahwa ketiga tersangka itu merupakan hacker penyebar virus JS Sniffer yang tengah dalam penanganan Interpol karena melibatkan banyak negara.

Dijelaskannya, JS-Sniffer adalah jenis kode skrip java berbahaya yang disuntikkan oleh tersangka ke situs web. Modus Operandi tersangka yaitu menginfeksi ratusan e-commerce yang berasal dari berbagai negara di dunia, untuk menyadap data transaksi pembayaran yang digunakan konsumen seperti kartu kredit, internet banking atau Paypal. Sehingga data nomor kartu bank, nama, alamat, login, kata sandi dan data pribadi dapat diketahui.

Setelah mendapatkan hasilnya berupa ribuan data pembayaran, para tersangka kemudian menggunakan data curian tersebut untuk membelanjakan berbagai barang elektronik dan barang mewah lainnya.

Para tersangka juga berupaya menjual kembali barang tersebut melalui e-commerce di Indonesia dengan harga yang cukup murah atau harga di bawah pasaran.

Diketahui ketiganya melakukan aksinya sejak 2017 hingga sekarang, dan masing-masing memiliki kemampuan hacking yang hampir sama.

Penangkapan para tersangka hacking berawal dari kerjasama Subdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri, Interpol, ASEAN Desk dan Group-IB dalam kegiatan Night Fury Operation yaitu operasi bersama dengan beberapa komunitas baik nasional maupun internasional dalam rangka memerangi malware yang digunakan oleh para pelaku kejahatan hacker.

Dalam penangkan tersebut, turut pula diamankan  barang bukti berupa  1 buah laptop, 5 buah handphone berbagai merk, 1 unit CPU, 3 buah KTP atas nama pelaku, 1 buah token BCA, dan 2 buah kartu ATM.

Dari 500 data yang berhasil diretas, pelaku memperoleh keuntungan mencapai Rp 300-400 juta.

Ketiga tersangka hacker tersebut dikenai tindak pidana pencurian data elektronik dan ilegal akses sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 Ayat 1, 2, 3 Juncto 46 Ayat 1, 2, 3 dan/atau Pasal 31 Ayat 2 Juncto Pasal 47 dan/atau Pasal 32 Ayat 1 dan Ayat 2 Juncto Pasal 48 Ayat 1 dan Ayat 2 dan/atau Pasal 36 Juncto Pasal 51 Ayat 2 UU no. 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU no. 11 tahun 2008 tentang ITE dan/atau 363 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana 10 tahun penjara. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Betul Iran di Balik Kematian Presiden Iran? 

Kendati dilaporkan sebagai akibat kecelakaan, kematian Presiden Iran, Ibrahim Raisi masih ramai dispekulasikan sebagai bagian dari sebuah desain politik. Bila benar demikian, apakah mungkin ada andil Israel di belakangnya? 

Elon Musk, Puppet or Master?

Harapan investasi besar dari pebisnis Elon Musk tampak begitu tinggi saat disambut dan dijamu oleh pejabat sekaliber Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hingga beberapa pejabat terpilih lain. Akan tetapi, sambutan semacam itu agaknya belum akan membuat CEO SpaceX hingga Tesla itu menanamkan investasi lebih di Indonesia.

Menguak Siasat Yusril Tinggalkan PBB

Sebuah langkah mengejutkan terjadi. Yusril Ihza Mahendra memutuskan untuk melepaskan jabatan Ketum PBB. Ada siasat apa?

Mengapa Xi-Putin Terjebak “Situationship”?

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin tampak begitu "mesra" dan bersama-sama deklarasi "lawan" AS.

Karier Politik Panjang Anies

Karier politik Anies Baswedan akan jadi pertaruhan pasca Pilpres 2024. Setelah kalah, Anies dihadapkan pada pilihan-pilihan untuk membuat dirinya tetap relevan di hadapan publik.

Megawati dan Misteri Patung Butet

Butet Kertaredjasa membuat patung “Melik Nggendong Lali” dan tarik perhatian Megawati. Mengapa patung itu berkaitan dengan PDIP dan Jokowi?

Mengapa Prabowo Semakin Disorot Media Asing? 

Belakangan ini Prabowo Subianto tampak semakin sering menunjukkan diri di media internasional. Mengapa demikian? 

Jebakan di Balik Upaya Prabowo Tambah Kursi Menteri Jadi 40

Narasi revisi Undang-Undang Kementerian Negara jadi salah satu yang dibahas beberapa waktu terakhir.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...