HomeFokus BUMNJonan Semangati Jajaran PT KAI

Jonan Semangati Jajaran PT KAI

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan menyemangati jajaran perusahaan pelat merah tersebut untuk terus memajukan perseroan. Kehadiran Jonan di Kantor Pusat PT KAI dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Pensiunan Kereta Api (Perpenka) ke-53 pada 6 Maret 2020.


PinterPolitik.com

Dalam kesempatan itu, Jonan yang juga mantan Menteri Perhubungan dan Menteri ESDM didaulat untuk memberi arahan kepada awak perusahaan BUMN angkutan kereta api tersebut.

“Saya kembali lagi ke rumah saya yang amat saya cintai KAI. Saya berkesempatan memberikan arahan kepada generasi penerus dan menyapa para senior dan rekan-rekan yang pernah berjuang bersama saya melakukan transformasi KAI, 2009-2014. HIDUP KAI,” sebagaimana ditulis Jonan dalam akun instagram resminya, pada Sabtu (7/3). Dalam unggahan itu ia juga menyertakan sejumlah foto dengan awak PT KAI.

Unggahan Jonan tersebut disukai 5.012 warganet dan menuai sejumlah komentar. Misalnya saja dari akun @rejadado yang menilai nama Jonan akan selalu harum di PT KAI. “Nama anda masih harum di KAI. Selalulah begitu, karena memulai lompatan itu sulit,” tulisnya.

Begitu pula @uyokmojo yang menulis, “thanks Pak@ignasiusjonan sdh merubah wajah KAI hingga menjadi seperti skrg, sdh ga malu lg klo naik kereta.”

Nama Jonan memang cukup erat kaitannya dengan PT KAI. Karena di masanya menjabat sebagai Dirut KAI telah banyak dilakukan transformasi di berbagai lini.

Transformasi itu misalnya dengan memberlakukan sistem boarding pass untuk memberantas praktik calo. Selain itu terjadi juga perbaikan pelayanan di stasiun maupun di atas kereta.

Atas tangan dinginnya itu, PT KAI yang semula mengalami kerugian Rp 83,5 miliar pada 2008 berbalik menjadi untung Rp 154,8 miliar pada 2009. Laba BUMN ini terus menanjak hingga mencapai Rp 560,4 miliar pada 2013. Pada era Jonan ini pula, aset PT KAI mengalami lonjakan dari Rp 5,7 triliun pada 2008 menjadi Rp 15,2 triliun pada 2013. (R58)

View this post on Instagram

Angka kekerasan terhadap #perempuan terus meningkat setiap tahun, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Saat ini Indonesia bahkan telah ada dalam kondisi darurat kekerasan seksual menurut laporan dari #KomnasPerempuan. Nyatanya, ada persoalan ketidakseimbangan relasi kuasa antara perempuan dan laki-laki di #Indonesia yang menjadi salah satu akar persoalan ini. Ini juga terjadi akibat budaya dominasi laki-laki yang sangat kuat. ⠀ ⠀ Temukan selengkapnya di Talk Show: “Dominasi dan Legacy Male Power terhadap Wanita Indonesia, Kenapa? Dari Mana? Masih Perlu?”⠀ ⠀ Tiket dapat dibeli di: http://bit.ly/TalkShowPinterPolitik ⠀ #infografik #infografis #politik #politikindonesia #pinterpolitik #EventPinterPolitik #TalkShowPinterPolitik #komnasperempuan #rockygerung

A post shared by PinterPolitik.com (@pinterpolitik) on

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Mungkinkah Jokowi-Megawati CLBK?

PDIP dirumorkan akan segera bergabung dengan koalisi Prabowo. Mungkinkah ini bentuk CLBK antara Jokowi dan Megawati Soekarnoputri?

KADIN dan Kemenangan Tertunda Anin?

Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid meninggalkan ruang tafsir atas adanya intervensi serta deal politik tertentu. Namun, benarkah demikian? Dan mengapa intrik ini bisa terjadi?

Ini Aktor di Balik “Fufufafa” Gibran?

Media sosial dibuat ramai oleh posting-an lama akun bernama Fufufafa. Sejumlah posts bahkan menjelekkan Prabowo Subianto dan keluarganya.

Digerogoti Kasus, Jokowi Seperti Pompey?

Mendekati akhir jabatannya, sejumlah masalah mulai menggerogoti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah ini artinya dukungan elite kepadanya mulai melemah?

Titip Salam dari Mega ke Prabowo: Menuju Koalisi?

Seiring dengan “audisi” menteri yang dilakukan oleh Prabowo Subianto untuk kementerian di pemerintahannya, muncul narasi bahwa komunikasi tengah terjalin antara ketum Gerindra itu dengan Megawati Soekarnoputri.

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...