HomeDuniaRex Tillerson, Jutawan yang jadi Menlu

Rex Tillerson, Jutawan yang jadi Menlu

Bisa jadi Donald Trump merupakan Presiden Amerika Serikat (AS) yang paling sulit ditebak arah kebijakannya. Setelah digegerkan dengan penunjukan Mahkamah Agung yang dianggap terlalu konservatif, Trump kembali mengagetkan lawan politiknya dengan menunjuk mantan Direktur ExxonMobil, Rex Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri.


pinterpolitik.comKamis, 2 Februari 2017

WASHINGTON DC –“Hubungannya dengan pemimpin dunia tidak berbanding,” tulis Trump saat mengumumkan penunjukan Rex Tillerson sebagai Menteri Luar Negeri. Pilihan Trump ini langsung disetujui Senat, Rabu (1/2) lalu, setelah memenangi pemilihan suara sebanyak 56 suara berbanding 43.

Walau Trump mengatakan kalau Tillerson adalah “salah satu pebisnis terkemuka di dunia”, namun pengalamannya di pemerintahan sama sekali tidak ada. Pria berusia 64 tahun ini selalu melanglang dunia sebagai petinggi Exxon, jauh sebelum terjadinya merger antara Exxon dan Mobil di tahun 1999.

Tillerson yang berasal dari Wichita Falls, Texas, bergabung di Exxon sejak tahun 1975. Di tahun 2013, suami dari Renda St. Clair dan ayah empat putra ini, masuk sebagai jajaran pebisnis sukses dalam Texas Business Hall of Fame 2013. “Ia pebisnis dan negosiator kelas dunia,” puji Trump saat diwawancara Fox News.

Pendapatannya yang mencapai US$ 24,3 juta, menempatkan Tillerson sebagai salah satu Chief Executive Officer (CEO) dengan bayaran tertinggi dunia di tahun 2016. Ia menempati posisi ke 29 dari 200 nama yang termasuk di daftar tersebut. Bahkan NBC News melaporkan kalau jumlah kekayaan bersih Tillerson nilainya sekitar US$ 150 juta.

Pada 14 Desember 2016 lalu, Tillerson mengumumkan pensiun dari ExxonMobil dan menurut The Washington Post, ia berhak atas tunjangan pensiun sebesar US$ 69,5 juta serta saham Exxon yang nilainya sekitar US$ 218 juta.

Melalui Exxon pula, Tillerson bertemu dan mengenal Vladimir Putin. Keduanya bertemu di tahun 1990-an, saat Tillerson tengah mengawasi proyek Exxon di Pulau Sakhalin. Saat Putin mengambil alih kekuasaan dari Boris Yeltsin di tahun 1999, “pertemanan” keduanya semakin erat.

Kedekatan ini membuahkan perjanjian historis di tahun 2011, saat Exxon mendapat hak untuk menggarap cadangan gas di Lingkar Kutub dan Siberia. Bahkan di tahun 2013, Tillerson mendapatkan tanda bintang jasa dari Putin. Sehingga penunjukan Tillerson sebagai menteri luar negeri AS semakin menegaskan niat Trump untuk menormalisasi hubungan dengan Rusia.

Namun tidak semua Republican sepakat akan pengangkatan Tillerson, salah satunya Senator John McCain yang menilai penunjukannya sebagai suatu “kekhawatiran” karena dekat dengan Putin yang seorang “preman” dan “pembunuh”.  Sama halnya dengan kekhawatiran para aktivis lingkungan yang khawatir akan rentannya kebijakan mengenai iklim internasional. (Berbagai sumber/R24)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...