HomeCelotehSenjata Terakhir Anies Baswedan

Senjata Terakhir Anies Baswedan

“Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan lockdown di akhir pekan. Berita tentang kebijakan lockdown itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media”. – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta


PinterPolitik.com

Genkidama. Buat para penggemar serial Dragon Ball, pasti tahu jurus yang satu ini. Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia – versi komiknya – jurusnya disebut sebagai Bola Semangat.

Jurus ini sering dipakai Son Goku sebagai senjata pemungkas untuk mengalahkan musuh-musuhnya. Caranya adalah ia akan mengumpulkan energi dari semua makhluk hidup, kemudian menjadikannya sebagai bola energi yang besar untuk mengalahkan lawannya.

Genkidama biasa dipakai oleh Goku sebagai senjata pemungkas, sekalipun ia sudah tidak punya energi yang tersisa di tubuhnya lagi. Jurus terakhirlah bisa dibilang.

Baca Juga: Kuartet Menteri PKB, Nestapa Nasdem?

Hmm, mungkin jurus terakhir inilah yang sedang dibutuhkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menghadapi Covid-19 di ibu kota yang sepertinya makin sulit dikendalikan.

Bukannya gimana-gimana ya, segala strategi sebelum-sebelumnya sudah diterapkan. Mulai dari pembatasan sosial berskala besar alias PSBB, lalu ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM, penegakan protokol kesehatan, dan lain-lain, semuanya seolah tidak menimbulkan dampak signifikan.

Nggak heran kasus positifnya terus naik, angka kematiannya juga terus meninggi. Makanya, sempat tuh muncul wacana agar Jakarta menerapkan lockdown. Narasi yang berkembang adalah lockdown diterapkan di akhir pekan.

Namun, Anies telah menegaskan bahwa kebijakan tersebut tidak akan ia ambil. Soalnya, virus Covid-19 ini tidak mengenal waktu – begitu kata Anies. Hmm, iya sih, jadi seharusnya dari dulu tuh pembatasan jam malam juga salah kaprah juga dong? Kan virus nggak mengenal waktu. Uppps.

Baca juga :  Logis Anies Dirikan Partai Sendiri?

Tapi emang berat sih kalau ada di posisi Pak Anies. Soalnya pasti para pengusaha juga bakal protes kalau lockdown diterapkan. Ekonomi udah nyungsep soalnya.

Tambah pusing lagi Pak Anies karena saat ini musim hujan dan udah pasti bakal muncul genangan air di mana-mana di Jakarta. Duh, ini lagi nih masalahnya. Bisa dibilang, kalau Pak Anies jadi Son Goku, musuh yang dihadapi sedang kuat-kuatnya. Bahkan tambah kuat.

Nggak heran banyak pihak menyebutkan bahwa untuk penanganan Covid-19, vaksin adalah kunci. Mungkin itu bakal jadi senjata pamungkas Pak Anies: mempercepat vaksinasi di ibu kota. Lha iya, kalau masyarakat cepat terbebas dari virus ini, tentunya semuanya akan kembali normal kan.

Hmm, untuk sesaat mungkin perlu dilupakan segala teori konspirasi tentang vaksin dan Covid-19 ini kali ya. Uppps. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.