HomeCelotehRetno Marsudi dan Fenomena OK Boomer

Retno Marsudi dan Fenomena OK Boomer

“Aaaa, OK,” – T2, OK


PinterPolitik.com

Sepertinya demam Tiktok masih lumayan kentara ya di negeri ini. Setelah sempat dulu ramai karena fenomena Bowo Alpenliebe, aplikasi video asal Tiongkok ini ternyata masih banyak digandrungi masyarakat dan jadi sarana kreativitas para netizen.

Ternyata, demam Tiktok ini tak hanya berlaku di masyarakat biasa aja. Pejabat tinggi di tanah air rupanya ingin ikut juga arus gelombang video-video unik di aplikasi tersebut. Salah satu yang tertangkap kamera bergaya ala video Tiktok ini adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut terekam kamera melakukan joget ala Tiktok bersama sejumlah influencer media sosial muda Indonesia. Goyang bersama tersebut dilakukan ketika usai membahas peran Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Waduh, ternyata goyang ala Tiktok ini bisa merambah ke pejabat sekelas Menlu ya? Tapi, kenapa sih sosok seperti Bu Retno ini sampai melakukan hal itu?

Hmmm, apakah ini dapat menjadi gambaran fenomena yang digambarkan banyak orang di media sosial yaitu OK Boomer? Kan secara usia, Bu Retno mungkin gak bisa dianggap setara dengan influencer dan banyak khalayak pengguna Tiktok di media sosial.

Nah, apakah joget Tiktok ala Bu Menlu  ini menjadi gambaran bahwa dirinya merasa harus keep up dengan berbagai fenomena media sosial yang merambah generasi yang lebih muda? Apakah ini bisa dibilang upaya untuk tetap relevan dengan kelompok umur yang lebih belia?

Ya, gak tahu juga, kan ini juga baru nanya. Yang jelas, sepertinya para pejabat seperti Bu Retno idealnya tidak berusaha relevan kepada anak muda dengan hanya meniru tren mereka secara semata-mata.

Ada banyak hal lain yang bisa dilakukan agar anak muda bisa menengok para pejabat yang secara usia dan pengalaman jauh lebih senior. Kan kalau memaksa juga, nanti audiens yang lebih muda malah merasa bingung, kok ini pejabat malah goyang ala Tiktok.

Para pejabat sebenarnya punya cara untuk tetap relevan di hadapan para pemuda. Bu Retno misalnya punya banyak prestasi seperti meloloskan Indonesia ke Dewan Keamanan PBB.

Nah, dengan fokus bekerja seperti ini, generasi pejabat seperti Bu Retno bisa terus relevan tanpa harus membingungkan generasi yang lebih muda. Kita semua yakin kok kalau Bu Retno dan pejabat lain bisa menunjukkan kinerja oke ketimbang berusaha berlebihan untuk seperti anak muda. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...