BerandaCelotehPrabowo-Puan, Batu Tulis Kembali?

Prabowo-Puan, Batu Tulis Kembali?

“Kembali, kembalilah kini… segala asa berseri,” – Kla Project, Tentang Kita


PinterPolitik.com

Masih 2020, tapi beragam survei terkait dengan Pilpres 2024 udah mulai bermunculan. Bagi beberapa orang, survei itu dianggap terlalu dini. Meski demikian, beberapa orang yang lain nampaknya emang udah gak sabar membicarakan Pilpres 2024 meski Pilpres 2019 belum lama usai.

Salah satu lembaga survei terkemuka yang hasil surveinya jadi bahan pembicaraan adalah Indo Barometer. Ada alasan sebenarnya hasil survei dari lembaga ini jadi bahan omongan, soalnya ada simulasi pasangan calon yang diprediksi akan kuat di Pilpres 2024 nanti.

Dalam simulasi pasangan yang dibuat oleh Indo Barometer, terlihat kalau Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merajai survei ketika dipasangkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Prabowo-Puan misalnya unggul dengan persentase 39,3 persen kalau dihadapkan dengan pasangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang meraup 21,9 persen. Hal serupa berlaku ketika Prabowo-Puan dihadapkan dengan Anies-Muhaimin Iskandar dengan persentase masing-masing 38,6 persen dan 22,1 persen.

Masih ada lagi, Prabowo-Puan juga unggul dengan 37,0 persen saat dibuat head to head dengan Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapatkan 25,8 persen. Selain itu, Prabowo-Puan juga unggul lagi dengan 36,6 persen saat disimulasikan melawan Anies dan Ridwan Kamil yang punya 26,2 persen.

Waduh, sebuah keunggulan yang dominan ya dari Pak Prabowo dan Bu Puan dalam survei itu. Bisa jadi prospek cerah tuh kalau keduanya mau berpasangan di 2024. Kira-kira mereka bakalan berpasangan gak ya di pesta demokrasi tahun tersebut?

Hmmm, kalau misalnya keduanya berpasangan, mungkin bakalan ada yang mengaitkannya dengan perjanjian Batu Tulis yang sempat terukir antara kedua partai tempat Pak Prabowo dan Bu Puan bernaung yaitu Gerindra dan PDIP.

Baca juga :  Jokowi dan Politik "Game of Thrones"

Di perjanjian itu kan konon tertulis kalau PDIP bakalan mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2014. Suatu hal yang tak terealisasi  karena PDIP mengusung Jokowi di gelaran tersebut.

Kemungkinan semacam itu sebenarnya sempat terungkap juga dari Waketum Partai Gerindra Fadli Zon. Meski demikian, Pak Fadli juga menilai masih terlalu dini untuk membicarakan itu sekarang.

Hmmm, iya sih terlalu dini. Masih banyak faktor dan masih banyak kejutan yang mungkin terjadi jelang Pilpres 2024.

Terlepas dari itu, mungkin aja Gerindra gak perlu terlalu berharap ke hasil survei itu. Berkaca ke Pilpres 2014, kan PDIP gak mendukung Pak Prabowo, jadi ya kemungkinan hasil survei itu gak mewujudkan Perjanjian Batu Tulis tetap ada. (H33)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Ahmad Dhani, Paradoks Politisi Selebritis?

Prediksi tentang lolosnya beberapa artis ke Senayan memunculkan kembali skeptisme tentang kualifikasi yang mereka tawarkan sebagai representasi rakyat. Layakkah mereka menjadi anggota dewan? PinterPolitik.com Popularitas mungkin...

KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur

PinterPolitik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Sarjono Turin. KPK...

More Stories

Membaca Siapa “Musuh” Jokowi

Dari radikalisme hingga anarko sindikalisme, terlihat bahwa ada banyak paham yang dianggap masyarakat sebagai ancaman bagi pemerintah. Bagi sejumlah pihak, label itu bisa saja...

Untuk Apa Civil Society Watch?

Ade Armando dan kawan-kawan mengumumkan berdirinya kelompok bertajuk Civil Society Watch. Munculnya kelompok ini jadi bahan pembicaraan netizen karena berpotensi jadi ancaman demokrasi. Pinterpolitik Masyarakat sipil...

Tanda Tanya Sikap Gerindra Soal Perkosaan

Kasus perkosaan yang melibatkan anak anggota DPRD Bekasi asal Gerindra membuat geram masyarakat. Gerindra, yang namanya belakangan diseret netizen seharusnya bisa bersikap lebih baik...