HomeCelotehPDIP Kena Getah Edhy Prabowo

PDIP Kena Getah Edhy Prabowo

“Karena sebagai staf ahli Menteri KKP adalah keputusan pribadi yang bersangkutan, maka segala bentuk perilaku dan tindak tanduknya sama sekali tidak berkaitan dengan PDI Perjuangan”. – Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP


PinterPolitik.com

Terjeratnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo emang masih menjadi perbincangan publik. Ini tentu menjadi tamparan keras untuk kabinet Presiden Joko Widodo sekaligus juga untuk Partai Gerindra.

Apalagi, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kerap berbicara keras tentang korupsi. Ia pernah menyebutkan bahwa korupsi di Indonesia sama seperti kanker stadium 4. Bahkan Prabowo pernah menyebutkan bahwa dirinya akan “memenjarakan” sendiri anggota partainya yang kedapatan korupsi. Wih.

Nah, ternyata eh ternyata, kasus ini juga nyerempet-nyerempet nih ke partai lain, yakni PDIP. Soalnya, diketahui bahwa staf Edhy Prabowo yang bernama Andreau Pribadi Misanta adalah kader PDIP. Si Andreu ini emang terlibat dalam kasus suap terhadap Edhy dan sudah menyerahkan diri ke KPK.

Walaupun PDIP “mengelak” dan menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Andreu tidak ada hubungannya dengan posisi PDIP sama sekali, setidaknya ini jadi preseden tersendiri buat PDIP. Soalnya, publik pasti akan melihat konteks Andreu sebagai kader PDIP dalam kasus suap ini.

Bisa dibilang PDIP ikut kena getahnya lah dari persoalan ini. Soalnya ngomongin kasus korupsi itu emang udah jadi citra buruk dari partai politik secara umum.

Secara umum sih banyak penulis dan scholar yang menganggap tingginya kasus korupsi yang terjadi di Indonesia salah satunya juga karena sistem politik dan kepartaian kita sendiri. Banyak yang mengusulkan agar parpol-parpol itu dibiayai oleh negara saja. Sehingga, tidak nyari duit sendiri yang ujung-ujungnya malah terjebak perilaku koruptif.

Baca juga :  Maruarar Sirait Resmi Gabung Gerindra?

Gerindra dalam kasus ini tentu saja mendapatkan sorotan yang paling besar. Apalagi, partai berlambang kepala burung itu saat ini jadi partai kedua terbesar di Indonesia.

Sementara PDIP punya track record yang panjang juga dalam hal kasus korupsi. Di kasus menteri Edhy ini ada nama Andreu, sementara beberapa kepala daerah kader PDIP – misalnya Bupati Klaten Sri Hartini – adalah bagian dari daftar penjang itu.

Selain itu, banyak pihak mulai menyindir KPK soal pencarian terhadap sosok Harun Masiku, kader PDIP yang hingga kini masih buron. Wih, getahnya dua kali lipat nih gara-gara Menteri Edhy. Uppps.

Semoga ke depannya nggak ada lagi menteri yang korupsi. Soalnya, itu melukai rakyat cuy. Udah digaji rakyat, eh malah memperkaya diri dan golongan dengan cara-cara yang nggak bener. Uppps. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.