BerandaCelotehMulan Jameela Perlu Tiru Bu Tedjo?

Mulan Jameela Perlu Tiru Bu Tedjo?

“Negeri ini butuh banyak pemuda pencari solusi, bukan pemuda pemaki-maki” – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat


PinterPolitik.com

Gengs, entah kenapa ya tradisi Nusantara nih selalu memberi banyak arti, mulai dari babagan kepemimpinan sampai persaingan strategi politik. Salah satu yang kerap dijadikan rujukan ya tentu saja kisah Punakawan, dengan Mbah Semar sebagai tokoh sentral.

Nah, kali ini mimin coba ambil satu tafsiran tentang kepemimpinan dari sosok tokoh pewayangan yang dipercaya masyarakat Jawa sebagai representasi kebijaksanaan leluhur. Menurut Mbah Semar, seperti dikatakan oleh pujangga Jawa yang masyhur sekali, Ranggawarsita, terdapat enam rumus kepemimpinan politik yang baik dan berbudi. Aalah satunya yakni anganam anuntagi (menggunakan nalar sebagai problem solving).

Mimin mengambil kesimpulan bahwa kepemimpinan, mau eksekutif atau keterwakilan, harus memiliki intuisi yang komprehensif dan tidak boleh grusa-grusu alias gegabah. Ini penting lho dipahami biar pertimbangan tuh nggak hanya melulu pada satu aspek sehingga aspek yang lain dan lebih vital malah terbiarkan.

Seperti yang dialami oleh artis yang mendadak jadi politisi, Mbak Mulan Jameela, akhir-akhir ini. Penyanyi yang terkenal pernah berduet dengan Maia Estianty itu, kemarin bilang, “Pendapat saya jika benar Premium dan Pertalite dihapus, memungkinkan harga Pertamax diturunkan menjadi sama dengan Premium.”

Ya, di satu sisi, mimin sih apresiatif, minimal Mbak Mulan yang lama nggak kedengeran suara emasnya tuh akhirnya berani bersuara juga. Obat kerinduan para pencinta suara yang melengking di balik lagu “Wonder Woman”.

Lagian, agak ada benarnya toh kalau Mbak Mulan mengusulkan harga Pertamax diturunkan sepadan dengan harga premium. Secara, itu menyusul rencana Pertamina yang mau menghapus Premium dan Pertalite karena tergolong bahan bakar bernilai oktan di bawah 90.

Bayangin saja, gengs, kalau sampai jadi dihapus, dan kita beralih mengonsumsi Pertamax dengan harga sekarang yang agak mahal buat kantong anak muda seperti kita. Kayaknya, konsekuensinya adalah uang makan kita kepotong dehHiksso sad lah.

Namun di sisi lain, pendapatnya Mbak Mulan juga agak kurang tepat sih. Secara, mimin berpikir, selain alasan oktan di bawah 90, Pertamina juga memiliki motif normalisasi dompet perusahaan. Secara kan kita tahu, bahwa Pertamina tuh baru menderita kerugian besar.

Kembali ke Mbak Mulan nih, cuy, yang berusaha memberi solusi. Mending kalau memberi solusi mbok ya dipikir berkali-kali dahulu sebelum diucapkan. Soalnya lidah itu tak bertulang loh. Mulutmu harimaumu.

Lah wong Pertamina saja dalam semester pertama kemarin menelan kerugian lebih dari Rp 11 triliun. Ya, masa malah diminta harga Pertamax diturunkan sebagaimana harga Premium?

Kok kesannya jadi nggak tahu situasi dan kondisi gitu loh. Kalau kata Bu Tejo, jadi orang mbok ya sing solutif. Upsss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Banner Ruang Publik
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...