HomeCelotehHoaks Abadi Keluarga Soeharto

Hoaks Abadi Keluarga Soeharto

“Bapak rebahkan Ibu dengan bantal yang agak tinggi karena Ibumu susah nafasnya. Bapak panggil ajudan untuk segera menyiapkan ambulans”. – Soeharto soal kematian Ibu Tien


PinterPolitik.com

Bicara tentang hoaks atau berita bohong alias fake news emang udah jadi momok dalam konteks kekuasaan sejak beribu-ribu tahun yang lalu.

Ramesses II di Mesir Kuno misalnya adalah salah satu pemimpin yang disebut menyebarkan hoaks ketika menceritakan dan mengabadikan kemenangannya yang “gagah perkasa” di kuil-kuil penyembahan dewa dalam pertempuran Kadesh melawan Kerajaan Hittite under di bawah kekuasaan Muwatalli II.

Padahal, terungkap bahwa yang terjadi bukanlah kemenangan pertempuran melainkan stalemate – istilah yang ada dalam catur yang sering juga disebut remis, suatu kondisi ketika orang-orang yang bertarung tidak bisa lagi menyebabkan skak mat.

Cerita berbeda dialami oleh Mark Antony yang pada akhirnya bunuh diri karena hoaks yang disebarkan oleh Augustus alias Octavian yang kala itu emang lagi bersaing untuk menjadi orang nomor satu di Romawi. Augustus emang menyebarkan hoaks yang menjelek-jelekan citra Antony serta memprovokasi perang dengan Mesir yang kala itu dipimpin oleh Cleopatra.

Beh, ngeri-ngeri sedap emang ceritanya.

Nah, hoaks dalam konteks yang berbeda juga dialami oleh keluarga yang pernah berkuasa di negeri ini: Cendana Family alias keluarga Cendana. Ceritanya nih, keluarga Soeharto ini pernah sangat ramai dipergunjingkan terkait penyebab kematian yang menimpa Ibu Tien Soeharto.

- Advertisement -

Buat yang belum tahu, Bu Tien meninggal pada 28 April 1996. Kala itu, beredar kabar yang menyebutkan ia tertembak akibat melerai anak-anaknya yang betengkar. Katanya sih anak-anaknya bertengkar sambil bawa-bawa senjata gitu. Duh.

Untuk waktu yang lama, kabar tersebut emang nggak pernah ada bantahan atau pun klarifikasi yang jelas. Pak Harto sendiri emang terpukul banget dengan kematian Bu Tien. Terbukti, dua tahun kemudian kekuasaannya akhirnya berakhir.

Nah, beberapa hari lalu kan peringatan hari meninggalnya Bu Tien. Tutut Soehato sebagai anak sulung akhirnya memberikan klarifikasi terkait kematian sang ibu. Kata Bu Tutut, ibunya nggak meninggal akibat peristiwa seperti yang selama ini diberitakan.

Ia bercerita bagaimana ayahnya, Soeharto, bercerita soal momen terakhir Bu Tien sebelum wafat. Kata sang ayah, ibunya mengeluh susah bernapas sekitar pukul 3 dini hari.

Soeharto kemudian memanggil ajudannya untuk segera menyiapkan ambulans. Namun, takdir tak bisa ditebak, Bu Tien wafat saat dalam perjalanan.

Klarifikasi Bu Tutut ini seolah menjadi jawaban terkait misteri kematian sang ibu selama 24 tahun terakhir ini. Emang sih, bakal banyak yang bilang bahwa pernyataan Bu Tutut pasti nggak bisa dibuktikan kebenarannya karena beliau juga nggak ada saat peristiwa itu terjadi. Bu Tutut emang lagi ada di Prancis kala itu.

Tapi yo, kalau emang itu akibat perbuatan adiknya, pasti hubungan kekeluargaan mereka bakal dingin-dingin bae. Buktinya, sampai sekarang semuanya baik-baik saja tuh antara Bu Tutut dengan adik-adiknya. Mereka masih saling mendukung dan selalu tampil rukun, hangat serta harmonis.

Intinya sih, hoaks itu emang pasti selalu ada dan dekat dengan kekuasaan. Well, sejarah sudah membuktikan hal itu dan sampai kapan pun akan seperti itu. (S13)

- Advertisement -

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Rahasia Ridwan Kamil "Awet Muda"?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Erick Sedih Gara-gara BLACKPINK?

Ketum PSSI Erick Thohir meninjau Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai konser BLACKPINK. Erick pun prihatin dengan rumput GBK.

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

Prabowo Sekarang Jadi “Serba Jokowi”?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya mulai melakukan rebranding politik menjadi "penerus Jokowi". Prabowo sekarang "serba Jokowi"?

Akankah Jokowi ‘Happy Ending’?

Presiden Jokowi akan segera akhiri periode keduanya pada 2024 nanti. Akankah pemerintahan Jokowi berakhir 'happy ending'?

Memburu Harta Pejabat Negara

Warganet kini ramai-ramai membongkar harta kekayaan pejabat negara yang bermewah-mewahan di media sosial. Inikah the new Hunger Games?

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Prabowo Adalah “Maverick” Sesungguhnya?

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto naik pesawat jet tempur F-16. Apakah Prabowo adalah "maverick" sesungguhnya?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...