HomeBelajar PolitikPeluru Nyasar Sasar Anggaran Besar

Peluru Nyasar Sasar Anggaran Besar

“Bila pencungkilan mata dibalas dengan mencungkil mata, seluruh dunia akan menjadi buta.”


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]akil Ketua MPR Ahmad Muzani menyebut untuk kesekian kalinya Kompleks Parlemen Senayan terkena peluru nyasar. Muzani mengaku heran mengapa hanya Gedung DPR yang kerap disasar peluru. Hmm, jadi maksudnya peluru juga harus nyasar ke Istana gitu maksudnya pak? Weleh-weleh.

Muzani juga sempat bergurau bahwa yang membuat dirinya itu bingung seperti ini:

“Ah tidak pernah tuh kita semua mendengar ada penghuni Hotel Mulia kamarnya tertembak kena peluru dari latihan tembak lapangan tembak Senayan. Padahal itu sama posisinya. Tapi yang sering terjadi di itu Gedung DPR.”

Wkwkwk, yang begini-begini nih gengs yang perlu kita adzanin! Astaga maaf-maaf, typo. Maksud eyke perlu kita saranin alias beri masukan dan tangapan, gitu gengs maksudnya. Ehehehe.

Mungkin nih bang, kenapa cuman gedung DPR aja yang kena sasaran tembak bisa jadi ya itu peluru kesel sama tingkah abang dan anggota-anggota DPR yang senangnya makan gaji buta. Atau bisa jadi juga itu peluru nyasar sebab pengen banget ikutan proyek yang keuntungannya miliaran.

Atau nih bisa jadi ini sebuah pertanda akan adanya azab dari Tuhan karena kemaksiatan yang lebih marak di DPR Senayan di banding hotel yang posisinya di seberang. Wkwkwk. Click To Tweet

Uppss gengs, bercanda ya. Ngeri juga eyke kalau enggak bilang bercanda, bisa-bisa pelurunya nyasar ke ruangan eyke, walaupun posisinya jauh dari Senayan. Weleh-weleh.

Tapi gengs di luar itu semua, bisa jadi apa yang terjadi di gedung DPR adalah sebuah rekayasa, sehingga akhirnya turun anggaran untuk ganti kacanya jadi kaca anti peluru kayak hotel yang pernah ditempatin Raja Salman. Wih, kalau sampai benar anggaran itu turun untuk ganti kaca yang serasa baja patut curiga nih.

Baca juga :  Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Jangan-jangan pelurunya yang masuk ke gedung DPR di Senayan bukan nyasar, tapi emang sengaja disasarkan biar ada kata pengantar untuk jebolin anggaran. Betul apa betul nih gengs?

Kalau menurut kalian sendiri gimana? Itu peluru nyasar atau itu peluru sengaja untuk nyasar anggaran? (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Megawati dan Misteri Patung Butet

Butet Kertaredjasa membuat patung “Melik Nggendong Lali” dan tarik perhatian Megawati. Mengapa patung itu berkaitan dengan PDIP dan Jokowi?

Mengapa Prabowo Semakin Disorot Media Asing? 

Belakangan ini Prabowo Subianto tampak semakin sering menunjukkan diri di media internasional. Mengapa demikian? 

Jebakan di Balik Upaya Prabowo Tambah Kursi Menteri Jadi 40

Narasi revisi Undang-Undang Kementerian Negara jadi salah satu yang dibahas beberapa waktu terakhir.

Rekonsiliasi Terjadi Hanya Bila Megawati Diganti? 

Wacana rekonsiliasi Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) mulai melempem. Akankah rekonsiliasi terjadi di era Megawati? 

Mengapa TikTok Penting untuk Palestina?

Dari platform media sosial (medsos) yang hanya dikenal sebagai wadah video joget, kini TikTok punya peran krusial terkait konflik Palestina-Israel.

Alasan Sebenarnya Amerika Sulit Ditaklukkan

Sudah hampir seratus tahun Amerika Serikat (AS) menjadi negara terkuat di dunia. Mengapa sangat sulit bagi negara-negara lain untuk saingi AS? 

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...