HomeBelajar PolitikJokowi Pakai Politik Anggaran

Jokowi Pakai Politik Anggaran

“Jika kalian ingin punya kemampuan berjoget yang luar biasa, coba saja sesekali dekati ulat bulu. Siapa tahu cara itu bisa membantu.”


PinterPolitik.com

[dropcap]M[/dropcap]enjelang Pilpres 2019, calon petahana Presiden Jokowi akan menggandakan dana bantuan masyarakat miskin. Dana tersebut akan diberikan dalam empat tahap, di mana dua tahap pertama dilaksanakan pada bulan Januari dan April, sebulan lebih cepat dibandingkan dengan jadwal tahun ini.

Ecie, buru-buru sangat nih Jokowi, emangnya mau ke mana sih buru-buru? Mau cuti dari jabatannya sebagai presiden? Share on X

Atau mau sekalian pencitraan mumpung masih bisa? Oh, mungkin Jokowi buru-buru karena tahu hidup rakyat semakin hari semakin susah. Jadi daripada jujur-jujur amat bilang dirinya gagal bangun ekonomi, mending bagi-bagi duit lah biar pada diam dan tidak jadi menghanyutkan. Wkwkwk.

Jadi gimana menurut kalian gengs, apakah wajar keputusan Jokowi yang mengedepankan kebijakan ini? Hmmm, yakin wajar? Jokowi berniat akan menggandakan dana bantuan untuk masyarakat miskin tahun depan loh, saat menjelang Pilpres pada bulan April. Ea ea ea.

Kalau katannya Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, bantuan bersyarat yang Jokowi akan keluarkan tersebut dikenal sebagai Program Keluarga Harapan alias PKH dan ditujukan untuk 10 juta keluarga yang akan menelan biaya setidaknya Rp 38 triliun pada tahun 2019, naik dari sekitar Rp 19 triliun di tahun ini. Weleh-weleh. Banyak ya gengs, kalau dikorupsi gurih itu. Wkwkwk.

Katanya Agus, pihaknya ingin sekali keluarga miskin mendapatkan manfaat yang lebih besar dan bantuan lebih cepat. Dan juga program ini tidak ada hubungannya dengan Pemilu di tahun mendatang.

Hmmm, lagi-lagi paradoks politik kembali nongol gengs. Katanya dulu waktu zamannya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bantuan-bantuan seperti membagikan uang tunai sebagai program yang membodohkan dan membuat malas masyarakat. Tapi kok sekarang program seperti ini muncul lagi ya? Ckckck.

Jadi gimana nih gengs, apakah langkah yang dilakukan Jokowi ini suatu tindakan yang membodohkan dan mendukung masyarakat miskin jadi malas? Hmm, eyke nanya gini bukan berarti tidak pro terhadap masyarakat miskin ya gengs. Tetapi, aneh aja gitu, kok bisa ya gini lagi gini lagi. Weleh-weleh. (G35)

Baca juga :  Saingi PL-risasi, Kabinet Prabowo TN-isasi?

spot_imgspot_img

#Trending Article

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

Anies Baiknya Masuk Kabinet Prabowo?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, mungkinkah Anies Baswedan masuk ke dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...