HomeBelajar PolitikMoratorium CPNS Masih Diberlakukan

Moratorium CPNS Masih Diberlakukan

“Saya tegaskan bahwa tidak ada pungutan uang dari masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS. Yang diperlukan adalah kualifikasi dan kompetensi dari pelamar CPNS tersebut untuk lulus dalam ujian seleksi,” kata Menteri PANRB.


pinterpolitik.comJumat, 20 Januari 2017.

JAKARTA – Pemerintah belum membuka penerimaan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Moratorium CPNS masih diberlakukan. Penegasan pemerintah itu disampaikan berkaitan dengan terjadinya penipuan dengan dalih penerimaan CPNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, di Jakarta, Kamis (19/1/2017), mengatakan, apabila penerimaan formasi CPNS sudah ada akan diumumkan secara nasional oleh Pemerintah melalui Kementerian PANRB.

Menteri PANRB meminta kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati terhadap isu atau berita penerimaan CPNS yang tidak bertanggung jawab.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur.

Ia juga menegaskan, dalam proses penerimaan formasi CPNS dari masyarakat tidak dipungut biaya. “Saya tegaskan bahwa tidak ada pungutan uang dari masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS. Yang diperlukan adalah kualifikasi dan kompetensi dari pelamar CPNS tersebut untuk lulus dalam ujian seleksi,” kata Menteri PANRB.

Asman mengatakan, siapa pun yang melakukan penipuan CPNS akan diproses secara hukum. Baik yang memberikan maupun menerima uang sama-sama melanggar hukum, karena pemerintah sudah menegaskan bahwa penerimaan CPNS bebas dari pungutan uang.

Dikemukakan, khusus untuk pelaku penipuan CPNS dari kalangan PNS akan dikenakan sanksi berat, selain diproses secara hukum, yaitu pemecatan PNS tersebut dari instansinya.

Sebelumnya, terjadi penipuan terkait dengan penerimaan CPNS yang mengatasnamakan Pemerintah Jawa Barat yang terbongkar karena pelaku nekat mengumpulkan ratusan korban penipuan di Gedung Sate, Bandung. Korban menyetor puluhan juta rupiah dengan imbalan Surat Keputusan Pengangkatan PNS palsu. (Setkab/E19)

Baca juga :  Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Karier Politik Panjang Anies

Karier politik Anies Baswedan akan jadi pertaruhan pasca Pilpres 2024. Setelah kalah, Anies dihadapkan pada pilihan-pilihan untuk membuat dirinya tetap relevan di hadapan publik.

Megawati dan Misteri Patung Butet

Butet Kertaredjasa membuat patung “Melik Nggendong Lali” dan tarik perhatian Megawati. Mengapa patung itu berkaitan dengan PDIP dan Jokowi?

Mengapa Prabowo Semakin Disorot Media Asing? 

Belakangan ini Prabowo Subianto tampak semakin sering menunjukkan diri di media internasional. Mengapa demikian? 

Jebakan di Balik Upaya Prabowo Tambah Kursi Menteri Jadi 40

Narasi revisi Undang-Undang Kementerian Negara jadi salah satu yang dibahas beberapa waktu terakhir.

Rekonsiliasi Terjadi Hanya Bila Megawati Diganti? 

Wacana rekonsiliasi Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) mulai melempem. Akankah rekonsiliasi terjadi di era Megawati? 

Mengapa TikTok Penting untuk Palestina?

Dari platform media sosial (medsos) yang hanya dikenal sebagai wadah video joget, kini TikTok punya peran krusial terkait konflik Palestina-Israel.

Alasan Sebenarnya Amerika Sulit Ditaklukkan

Sudah hampir seratus tahun Amerika Serikat (AS) menjadi negara terkuat di dunia. Mengapa sangat sulit bagi negara-negara lain untuk saingi AS? 

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...