BerandaCelotehYasonna Laoly Pro Koruptor?

Yasonna Laoly Pro Koruptor?

I remember you was conflicted, misusing your influence” – Kendrick Lamar, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Gengs, menurut kalian fungsi dari seorang pemimpin itu apa sih? Secara umum, pasti untuk tujuan yang baik dalam sebuah struktur organisasi.

Tapi, gimana menurut kalian kalau ternyata ada pemimpin yang malah hanya menimbulkan kegaduhan? Beeh, kalau jadi bawahan pasti kalian ikut geram dong.

Nah, kali ini ada sesosok pemimpin di kementerian yang lagi trending banget nih. Eitss, kali ini bukan Menteri Kesehatan yaa. Biarkan dia fokus kerja dulu, cuy, agar wabah Corona bisa cepat teratasi. Hehehe.

Udah pada tahu dong siapa Menteri yang kita maksud. Benar banget, gengs. Doi adalah Bapak Yasonna Laoly yang menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (Menkumham).

Doi lagi trending banget nih di berbagai lini masa. Pasalnya, yang diusulin doi ini aneh-aneh. Masa doi ingin membebaskan 30.000 narapidana (napi)? Bayangin, cuy. Jumlahnya banyak banget kan.

Kalau tiba-tiba mengusulkan adanya pemberian remisi dan jumlahnya sudah ditetapkan nih, kelihatannya sudah ada pembahasan mendalam sebelumnya, cuy. Apa iya sudah ada “lobi-lobi” di belakang laya? Upsss, keceplosan. Apa benar itu, Pak Menkumham? Hehehe.

Yang menjadi pertanyaan nih, cuy, napi jenis apa yang mau dikasih remisi? Tindak kejahatan ordinary atau extraordinary nih? Kalau kejahatan umum sih gak masalah ya cuy, itupun harus dengan catatan. Misalkan nih, selama di dalam Lembaga Pemasyarakatan (lapas) dia menunjukkan sikap yang baik, umur sudah di atas enam puluh tahun, dan lain sebagainya.

Lah, yang jadi masalah nih, cuy, sebagian yang akan diberikan remisi itu napi jenis extraordinary seperti napi tindak korupsi. Wadadaww, kok aneh ya gengs? Kayak memihak banget gitu ama koruptor. Alasannya sih untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Hadeeuuh, semoga bukan mengambil kesempatan dalam kesempitan ya, gengs. Hehe.

Kalau di Amerika Serikat (AS) nih, gengs, hal serupa juga bisa dilakukan tetapi itu diberikan kepada orang yang masih akan menjalani sidang, bukan yang sudah divonis bersalah – apalagi napi yang sudah mendekam di dalam penjara. Hehehe.

Usulan yang diungkapkan oleh Pak Yasonna ini sontak mendapatkan kritik pedas dari berbagai kalangan, cuy. Tidak luput juga kritik dari jurnalis senior seperti Najwa Shihab.

Doi bahkan sempat menyinggung bahwa sel koruptor itu sangat layak dan sesuai dengan standarisasi social distancing. Bahkan, kamar yang ber-AC dan kamar mandi yang pakai air panas itu sudah lebih dari cukup.

Waduduh, kalau kamar ber-AC dan air hangat tersedia, itu sih lebih layak dari pada kos-kosan orang biasa seperti kita-kita ini ya, gengs. Kita kamar mandi dalam aja sudah bersyukur banget. Hehehe.

Well, terlepas dari itu semua, semoga Pak Menkumham ini segera melek kritikan ya, gengs. Pasalnya, tidak sedikit loh napi yang mencuri ayam dan kayu bakar saja dihukum bertahun-tahun. Ehhh, ini koruptor malah mau dibebasin. Pantas banyak orang ngomong hukum Indonesia tumpul ke atas tajam ke bawah. Upsss. (F46)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

blank

Baca juga :  KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

PDIP-Ganjar Ingin “Perangkap” Trah Jokowi?

Posisi Presiden Jokowi akan sangat menentukan siapa yang menjadi presiden selanjutnya. Persoalannya, dukungan politik Jokowi terlihat mulai lebih berat ke arah Prabowo Subianto. Hal...

Mengembalikan Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa

“Aku bukan pencipta Pancasila. Pancasila diciptakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Aku hanya menggali Pancasila daripada buminya bangsa Indonesia. Pancasila terbenam di dalam bumi bangsa...

KPK telah memulai penyelidikan terhadap LHKPN milik Kajati Sumsel Sarjono Turin karena diduga tidak jujur

PinterPolitik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) Sarjono Turin. KPK...

Ahmad Dhani, Paradoks Politisi Selebritis?

Prediksi tentang lolosnya beberapa artis ke Senayan memunculkan kembali skeptisme tentang kualifikasi yang mereka tawarkan sebagai representasi rakyat. Layakkah mereka menjadi anggota dewan? PinterPolitik.com Popularitas mungkin...

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...