BerandaCelotehTommy Soeharto ‘Kepedean’

Tommy Soeharto ‘Kepedean’

“Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.” ~ Buya Hamka


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]omisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat resmi melarang partai politik memasang foto tokoh nasional yang bukan pengurus parpol dalam alat peraga kampanyenya.

Alhasil, takkan ada lagi foto Soekarno, Soeharto dan tokoh – tokoh dalam berbagai alat peraga kampanye. Padahal ada beberapa partai yang bergantung pada foto tokoh – tokoh itu, weleeeh weleeeh.

Kasian juga sih sama partai – partai yang hanya bergantung pada hanya satu – satunya tokoh nasional dan kini sudah dilarang.

Kata partai itu sih kalau ga masang foto itu mana bisa menang, weleeeh weleeeh jangan sampe kayak gini ya, sedih banget wkwkwk.

Lenyap dan hilanglah magnet electoral dari partai, uhuuukkk uuuhukkk. Wedeeww, kalau gitu caranya sih pasti tumbang dan aroma kekalahan sudah tercium dari kejauhan.

Kebijakan dikeluarkan memberikan reaksi yang beragam, diantaranya ada yang bisa menerimanya dan ada juga yang justru memprotes keras, woailaaaah kebakaran jenggot ya, weleeeeh weleeeh.

Dikala partai lain sibuk memprotes, ternyata ada satu partai yang justru bergembira dan menyambutnya dengan suka cita. Waduhhh, seneng karena partai lain lagi kebakaran jenggot atau emang ga punya tokoh ya?

Eettttttt,jangan sembarangan, partai ini punya tokoh yang memiliki hubungan darah dengan Ketuanya. Waduuuhhh, pasti PDI Perjuangan ya, kaitannya antara Soekarno dan Megawati ya? Uuuppppsss salah.

Sekarang justru PDIP yang lagi kebakaran jenggot, waduuuhhh udah ga bisa pake foto Soekarno ya, hadeuuuhh.

Lah terus partai apaan dong yang lagi seneng? Hmmm, walaupun partai ini baru lahir kemaren, tapi dari segi ketokohan partai ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Presiden Soeharto. Hmmm, namanya Partai Berkarya.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Woailaaaahh, ya jelas lah, Ketua Dewan Pembinanya aja anaknya Presiden Soeharto, Tommy Soeharto. Tapi kok Tommy tak keberatan dengan keputusan yang melarang penggunaan foto?

Ya iyalah, Tommy merasa tak memerlukan penegasan lagi, figurnya sebagai anak Presiden Soeharto sudah cukup untuk dijadikan magnet electoral Partai Berkarya.

Tapi yakin ga nih, sosok Tommy akan sukses menarik simpati rakyat? Kepedean kali ya? Weleeeeh weleeeh. (Z19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...