HomeCelotehTak Sanggup LDR

Tak Sanggup LDR

“Walau ingin hatimu memeluk gunung, Manalah mungkin tangan tak sampai”


PinterPolitik.com

Tangan takkan lagi sampai karena jarak yang kini memisahkan mereka. Untaian kata rindu ini semakin mendera pasangan suami istri yang sama – sama memegang jabatan strategis pemerintahan di Jawa Timur.

Tapi di dua kabupaten yang berbeda. Lho ko bisa? Berarti rumah tinggalnya beda dong?

Hmm, Ya engga lah. Walaupun memang dua – duanya punya rumah dinas masing-masing.

Bisa karena biasa. Pasangan ini sudah terbiasa terpisahkan jarak 40 kilometer setiap harinya dan tak menjadi penghalang antara jalinan cinta kasih mereka berdua.

Bila ditempuh dengan perjalanan darat saja harus ditempuh lebih dari 1,5 jam. Itu kalau lancar jalanannya ya, tapi kalau macet ya sabar aja. Waktu tempuh 1,5 jam itu di Jawa Timur, coba kalau di Jakarta haduh ga bisa bayangin lamanya kaya apa. Bisa 2 atau 3 kali lipat hehe.

Tentunya, pasangan ini terpisah karena sebuah alasan yaitu menjadi pejabat di dua pemerintahan kabupaten yang berbeda. Dengan jabatan yang berbeda juga, suami Bupati dan istri sebagai Sekretaris Daerah.

Kalau istilah pasangan ‘kids zaman now’, hubungan ini namanya Long Distance Relationship atau LDR.

Biasanya pasangan yang terpisah jarak itu umur hubungannya takkan berlangsung lama, namun dari pasangan ini kita belajar bahwa hubungan itu akan awet dan  terus bisa dijalin walau jarak yang memisahkan.

Ada sebuah pepatah mengatakan,

“Sepandai – pandai tupai melompat akan jatuh juga, sejauh-jauhnya jarak memisahkan mintanya pasti ketemu juga. Hehehe”

Pasangan LDR yang sudah teruji ini ternyata membutuhkan waktu juga untuk bertemu, melepas rasa rindu kali ya. Tapi, ujian kehidupan selalu datang, entah sebagai musibah atau pengingat kita atas dosa. Dan ujian pun datang kepada pasangan LDR ini.

Sang istri gentar saat suaminya diajak bapak – bapak KPK liburan ke Jakarta. Karena cemburu dan khawatir, akhirnya sang istri memaksa ikut.

Mengingat cinta butuh pengorbanan, sang istri tanpa kabar rela bolos kerja dulu karena ingin ikut liburan ke KPK. Tapi kan jabatannya Sekretaris Daerah, emang kalau bolos gitu ga dicariin?

Sang istri kan jadi pejabat di Jombang, Jawa Timur jadi ngapain ikut suaminya liburan juga ke Jakarta? Bosen atau kurang piknik kali ya?

Hmmm, akhirnya saya mengerti, walau memang pasangan ini sudah teruji namun tetaplah mereka manusia biasa yang membutuhkan waktu untuk bisa hidup bersama.

(Z19)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Wali Kota Depok ‘Biduan Lampu Merah’

"Kualitas humor tertinggi itu kalau mampu mengejek diri sendiri. Cocok juga ditonton politisi. Belajar becermin untuk melihat diri sendiri yang asli, " - Butet...

DPR Terpilih ‘Puasa Bicara’

“Uang tidak pernah bisa bicara; tapi uang bisa bersumpah,” – Bob Dylan PinterPolitik.com Wakil rakyat, pemegang amanah rakyat, ehmmm, identitas yang disematkan begitu mulia karena menjadi...

Ridwan Kamil Jiplak Jurus Jokowi

“Untuk melakukan hal yang buruk, Anda harus menjadi politisi yang baik,” – Karl Kraus PinterPolitik.com Pemindahan Ibukota masih tergolong diskursus yang mentah karena masih banyak faktor...