“Pemimpin harus cukup dekat dengan yang dipimpinnya agar bisa memahami kondisi mereka, tetapi harus cukup jauh juga agar bisa memotivasi mereka.” ~ John Maxwell
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]etelah dikagetkan dengan kejutan maha dasyat dari Joko Widodo yang akhirnya memilih Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya, kini para Ahokers (sebutan untuk para pendukung Ahok) mulai kalem untuk kemudian berpikir dengan jernih bagaimana mereka akan bersikap di Pilpres 2019, akankah tetap mendukung Jokowi atau malah mendukung Prabowo yang memilih Sandi sebagai cawapresnya.
Memang, terus-terusan kaget dan merasa shock itu tidak baik. Dari pada kena serangan jantung bertubi-tubi, dan merasa galau tak berkesudahan, lebih baik dipastikan, mau jadi golongan kecebong atau kampret? Hehehehe.
Setelah dikumpulkan dalam diskusi bertema ‘Cawapres Ma’ruf Amin, Ahokers Dukung Jokowi?’ di Kawasan Cikini, akhirnya mereka sepakat untuk tetap mendukung Jokowi dan tidak akan memberikan ruang kepada Prabowo-Sandi. Menurut mereka, yang terpenting Jokowi presidennya.
Koordinator Ahoker Milenial, Pangeran Norman menegaskan, tidak ada Ahokers yang terpecah-belah karena sikap politik Jokowi menggandeng Kiai Ma’ruf sebagai calon wapres. Dia mengatakan isu-isu suara Ahokers pecah dihembuskan oleh kubu yang menjadi rival Jokowi-Ma’ruf.
Nah, ini baru namanya sehati sama idola. Masa Ahok pilih Jokowi-Ma’ruf, Ahokers pilih golput? Nggak baik dong ah. Tapi kalau mau pilih calon lain nggak apa-apa, yang penting jangan golput, demi kebaikan bangsa, gaes…
Lagian, kalau kata Abu Hamid Al Ghazali, untuk mendapatkan apa yang kamu sukai, kamu harus bersabar dengan apa yang kamu benci. Ya, kalau kamu mau negeri ini ada dan maju, kamu harus rela melakukan hal yang kamu benci, termasuk memilih tokoh yang kamu nggak suka misalnya. Sabar yaw~
Nah, dengan adanya dukungan dari para Ahokers ini, tentu kubu Jokowi-Ma’ruf akan sangat diuntungkan. Pasalnya pendukung Ahok dikenal setia dan militan. Jadi, makin percaya diri dong harusnya. Tinggal bagaimana nih buat para Golfud, alias Golongan Mahfud, bakal ikutan memilih Jokowi-Ma’ruf juga nggak ya? (E36)