BerandaCelotehSBY Mau Nyapres Lagi?

SBY Mau Nyapres Lagi?

“Pak SBY akan turun (dalam Pemilu Presiden 2019) hanya jika terjadi situasi nasional yang memaksa bahwa beliau harus turun gunung kembali,” ~ Ketua DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaen.


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]enyum sumringah sepertinya tengah menyelimuti wajah Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal ini mungkin lantaran mencuatnya kemungkinan dikabulkannya revisi Undang-undang Pemilu dan penafsiran konstitusi UUD 1945 terkait masa jabatan wakil presiden (wapres). Ehem-ehem, kayaknya ada yang niat maju lagi nih di pilpres 2019 mendatang.

Peraturan yang membatasi seorang Presiden hanya boleh menjabat maksimal dua kali masa jabatan sepertinya udah gak relevan lagi deh di zaman now. Kalau memang pemimpin zaman now gak ada yang kredibel untuk membawa bangsa ini maju ke arah yang benar, ya serahkan sama yang sudah berpengalaman aja. Kalau kata Presiden ke-4 RI, Gus Dur: ‘Gitu aja kok repot!’

Belakangan kan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kayaknya keteteran nih memimpin negeri ini. Kalau memang gak mampu, ya jangan pura-pura bisa lah. Nanti rakyat loh yang kecewa. Jadi Pakde Jokowi disaranin sebaiknya gak usah maksa lanjut dua periode. Yang ada nanti rakyat tambah susah. Subsidi ditarik sana-sini, pembangunan infrastruktur gak kelar-kelar, dan lain-lain.

Ya begitulah kiranya, bayangan yang ada dalam pikiran Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Hukum dan Advokasi, Ferdinand Hutahaen. Menurutnya, kalau kondisi udah sangat mendesak dan memaksa, maka sang nahkoda kapal akan kembali turun tangan memegang kendali agar Indonesia selamat dan tidak tersapu ombak badai dan krisis kepercayaan dari rakyat.

Demokrat sepertinya lagi tes ombak dulu ya. Mau lihat respon masyarakat yang masih mendambakan dan merindukan kepemimpinan SBY. Toh SBY memiliki modal hasil kepemimpinan selama 10 tahun memimpin bangsa ini. Pasti dalam perhitungan Demokrat, banyak masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat selama kepemimpinannya. Maca cih, mi apa coba?

Baca juga :  Intervensi Pemilu, Mahfud Pesimis Jokowi?

Kalau memang SBY jadi maju dalam Pilpres 2019 mendatang, nama Prabowo Subianto makin tersisihkan lah ya dalam kontestasi. Karena yang benar-benar akan bersaing ya hanya Pak SBY dan Pakde Jokowi aja. Dua orang ini kan udah terbukti memperlihatkan hasil nyata selama memimpin bangsa ini. Nyari pemimpin kok pilih yang gak pasti, mending pilih yang udah terbukti!

Tapi ingat loh ya, apa yang diyakini oleh Demokrat mengenai prestasi SBY selama menjabat sebagai Presiden belum tentu serupa loh ya di mata rakyat. Karena apa yang dianggap sebagai kebenaran itu sifatnya relatif. Bahkan bisa jadi malah banyak yang melihatnya bukan sebagai prestasi. Ya seperti yang dikatakan filsuf Voltaire, (1694-1778), ‘There are truths which are not for all men, nor for all times.’ (K16)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Sun Tzu dalam Serangan Prabowo

Penampilan Prabowo Subianto dalam debat keempat Pilpres beberapa hari lalu dianggap cukup dominan. Ketika berbicara mengenai isu militer dan hubungan internasional misalnya, ia tampak...

Jokowi si Politisi Jenius?

Profesor Kishore Mahbubani menyebut Presiden Jokowi sebagai pemimpin jenius dalam tulisan terbarunya. Berbagai kebijakan mantan Wali Kota Solo tersebut mendapat pujian. Mahbubani bahkan menilai pemerintahan Jokowi layak ditiru oleh berbagai negara. Apakah Presiden Jokowi adalah politisi jenius?

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

NU dan Muhammadiyah: Berbeda Dalam Satu

Walaupun banyak pandangan yang bersebrangan, namun ada satu benang merah yang menyatukan keduanya. Antara NU dan Muhammadiyah sama-sama memiliki sikap yang toleransi dengan agama...

Menjemput Maut Secara Viral

Aksi menggemparkan kembali terjadi di media sosial Facebook. Seorang pria merekam proses menggantung dirinya secara langsung. Bagaimana negara harus melihat kejadian ini? PinterPolitik.com Panghinggar Irawan (35)...

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...